Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Rihanna Mundur sebagai CEO Savage X Fenty

Baca di App
Lihat Foto
Jordan Strauss/Invision/AP
Musisi dan pebisnis Rihanna menghadiri acara untuk produk lingerie dari brand-nya, Savade X Fenty di Westin Bonaventure Hotel, Los Angeles pada tanggal 28 Agustus 2021.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

KOMPAS.com - Rihanna menyambut CEO (Chief Executive Officer) baru untuk berdiri di bawah payung Savage X Fenty.

Penyanyi yang telah menjadi CEO perusahaan pakaian dalam tersebut sejak ia mendirikannya pada 2018 ini, akan mengundurkan diri dari jabatannya pada 26 Juni, menurut Vogue Business dilansir E! News, Sabtu (24/6/2023).

Rihanna menunjuk Hillary Super, yang merupakan mantan CEO Anthropologie Group, untuk mengambil alih posisinya.

Baca juga: Nama Anak Rihanna Terungkap, Ada Inspirasi dari Wu-Tang Clan

Meskipun ada perubahan, wanita berusia 35 tahun ini masih memiliki bisnis di otaknya dan akan tetap memegang peranan penting sebagai ketua eksekutif.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sungguh indah melihat visi kami untuk Savage X Fenty memberikan dampak yang luar biasa terhadap industri ini selama lima tahun terakhir," kata Rihanna dalam sebuah pernyataan yang diperoleh Vogue Business, pada 23 Juni 2023.

"Ini hanyalah permulaan bagi kami, dan kami akan terus berekspansi dengan cara-cara yang selalu terhubung dengan konsumen," tambahnya.

Baca juga: Met Gala 2023: Rihanna Tampil Cemerlang dengan Gaun Bunga Kamelia

Berbagi kegembiraannya akan masa depan mereknya, pemenang Grammy ini menambahkan bahwa sangat bersyukur dan bersemangat untuk menyambut Hillary Super sebagai CEO baru di perusahaannya.

"Dia adalah pemimpin yang kuat dan fokus untuk membawa bisnis ini ke tingkat yang lebih tinggi," ujar Rihanna.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: EOnline
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi