JAKARTA, KOMPAS.com - Rapper Saykoji membagikan kisah inspiratifnya terkait penurunan berat badan.
Pemilik nama asli Ignatius Penjami ini berhasil menurunkan berat hingga 35 kilogram dalam waktu 8 bulan.
Dalam video yang diunggah di akun media sosialnya, Saykoji menceritakan awal proses penurunan berat badan ini terjadi karena "dijebak" oleh sang istri.
"Istri gue akhirnya ngajak atau ngejebak gue ke dokter gizi. Gue dapat kepercayaan diri setelah seminggu karena gue ngejalanin program dengan baik dan turun beberapa kilo," kata Saykoji dikutip dari Twitternya, Selasa (27/6/2023).
Baca juga: Saykoji Kecewa Gagal Dapat Tiket Konser Coldplay
Sejak saat itu semangat Saykoji untuk menurunkan berat badan bertambah kuat.
Pelantun lagu "So What Gitu Lho" ini merasakan tubuhnya menjadi semakin ringan hanya dengan melakukan gerakan olahraga ringan dan membosankan.
"Setelah tiga bulan ngejalanin itu baju udah mulai terasa longgar dan pas di badan gue. Gue ngerasa lebih kuat dan berjalan tanpa sakit. Gue jadi lebih bahagia," kata Saykoji.
Dalam video itu, Saykoji menunjukkan peningkatan olah fisik yang dijalaninya. Misalnya, dari mengangkat barbel ringan, dia terus menambah beban.
Dia menambah intensitas olahraganya dengan berjalan di seputaran perumahan tempat tinggalnya.
Baca juga: Cerita Saykoji Awal Tertarik Musik Rap sampai Akhirnya Jadi Rapper Populer Indonesia
Saykoji memetik pelajaran bahwa olahraga yang dilakukannya tak hanya sukses menurunkan timbangan tapi juga menjadi gaya hidup sehat.
"Secara perlahan gue konsisten mengubah kebiasaan. Setelah 8 bulan akhirnya gue sudah menurunkan berat badan 35 kilogram," kata Saykoji.
Mengawali videonya, Saykoji mengakui bahwa dia sendiri yang "menumpuk beban dan lemak" dalam tubuhnya.
"Gue gak merokok, bukan peminum, gak doyan party. Sukanya di rumah, nonton film, main game. Gue suka makan banyak banget," tutur Saykoji.
Baca juga: Tak Hanya Buat Lagu, Saykoji Sebut Jadi Rapper Harus Bisa Battle Rap
Dia mengaku sebagai "emotional eater", orang yang menjadikan makanan sebagai pelarian dari masalah.
"So it's not good. It's awful," kata pria berusia 40 tahun itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.