Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bilal Indrajaya Debut Album Perdana Lewat Nelangsa Pasar Turi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Penyanyi Bilal Indrajaya saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (27/6/2023).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Bilal Indrajaya merilis album debutnya berjudul Nelangsa Pasar Turi pada Selasa (27/6/2023) di bawah naungan Aksara Records.

Album debut ini adalah karya utuh yang khusus dipersembahkan Bilal Indrajaya kepada penggemarnya setelah sebelumnya familiar dengan singel “Saujana”.

Judul Nelangsa Pasar Turi dipilih Bilal untuk menggambarkan sebuah perasaan khusus yang dialaminya selama berkarier sebagai musisi.

Baca juga: Cerita Bilal Indrajaya, dari Pegawai Kantoran hingga Jadi Solois

9 lagu dalam album itu hadir seperti sebuah jurnal yang berangkat dari momen-momen awal Bilal di awal kariernya sebagai penyanyi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Ada satu momen di mana di tahun 2019-2020, saya kerap manggung di Surabaya, melakukan perjalanan dengan kereta dari Stasiun Gambir-Pasar Turi. Saat itu, kondisi hidup saya sebagai seorang musisi sedang tidak beruntung, dari masalah finansial, krisis identitas, dan lainnya," kata Bilal dalam konferensi pers di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (27/6/2023).

"Di perjalanan itu, seperti ada momen magis yang mengalir, ketika saya merasakan sebuah kesedihan atau nelangsa dalam diri saat itu. Momen itu saya tangkap dan tuliskan,” lanjutnya.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Yang Tercinta dari Romantic Echoes ft. BIlal Indrajaya dan Noh Salleh

Bilal menyebut 9 lagu dalam album Nelangsa Pasar Turi itu berkaitan menjalin kisahnya satu sama lain.

“Ini seperti sebuah cerita perjalanan sehari yang saya rangkum jadi satu, ada banyak fase di sana. Dari tiba pertama di tujuan dengan gegap gempita, menggebu-gebu. Lalu ada fase di mana ketika harapan itu tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi," jelas Bilal.

"Sampai akhirnya ada penerimaan, legowo kemudian di akhir kita pulang dengan meminta harapan-harapan baru,” lanjutnya.

Momen perjalanan, kesedihan dan harapan tersirat menjadi satu paket dalam musik Nelangsa Pasar Turi.

“Stasiun, terminal atau bandara menurut saya adalah tempat tempat yang nelangsa banget, karena di sanalah ada perjumpaan sekaligus perpisahan,” ucapnya.

Lima produser musik turut membidani setiap karya di album ini. Mereka adalah Ilman Ibrahim, Kurosuke, Lafa Pratomo, LaleIlmanNino dan Vega Antares.

“Nama-nama ini menurut saya kaya akan referensi, dan saya memang butuh banyak referensi musik untuk album ini. Masing-masing terkoneksi dan punya benang merah referensi musik yang sama,” lanjutnya.

Sementara, Michael Christianto Budiman didapuk sebagai fotografer untuk mengabadikan album tersebut ke dalam karya sampul.

Hasil garapan Michael memperlihatkan sosok Bilal dengan kopernya berlari bergegas menuju stasiun.

Album lengkap Nelangsa Pasar Turi Bilal Indrajaya kini bisa dinikmati di seluruh platform streaming musik Tanah Air.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi