Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ibunda Oki Setiana Dewi Jatuh Sakit Jelang Wukuf dan Harus Dirawat di Madinah

Baca di App
Lihat Foto
INSTAGRAM @okisetianadewI
Ibu dari artis peran Oki Setiana Dewi, Yunifah Lismawati, dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Arab Saudi.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Oki Setiana Dewi menjalani ibadah haji tahun ini bersama ibunya, Yunifah Lismawati, dan rombongan dari salah satu agen perjalanan.

Namun, menjelang wujuf di Arafah, Yunifah tiba-tiba saja jatuh sakit. Wukuf adalah puncak dari ibadah haji.

Hal tersebut diumumkan oleh Oki Setiana Dewi lewat Instagram-nya.

Baca juga: Kronologis Ibu Oki Setiana Dewi Alami Delirium hingga Dirawat Saat Jalankan Ibadah Haji

Karena kondisinya, ibu dari Oki Setiana Dewi ini tak bisa ikut rombongan untuk wukuf ke Arafah. Yunifah Lismawati kini dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah, Arab Saudi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com merangkum kronologis ibu dari Oki Setiana Dewi jatuh sakit hingga harus dibawa ke klinik.

Awalnya menangis tak henti

Oki mengatakan, awalnya ia mendengar ibunya menangis histeris di kamar dari pukul 04.00 hingga pukul 13.00 waktu setempat. Kata Oki ibunya tak hanya menangis, tetapi juga bicara sendiri.

“Jadi di kamar saya, ibu saya nangis histeris dari jam 04.00 sampai jam 13.00 tidak berhenti. Jadi sembilan jam nangis, ngomong enggak berhenti. Apa yang dikatakan Bu ‘Surga Firdaus Surga Firdaus’,” kata Oki di Instagram-nya dikutip Kompas.com, Selasa (27/6/2023).

Sambil menahan tangis bercerita ke jemaahnya, Oki mengaku kasihan melihat ibunya menangis dan berbicara sendiri tidak berhenti selama sembilan jam.

Baca juga: Jatuh Sakit dan Masih Dirawat, Ibunda Oki Setiana Dewi Akan Ikuti Safari Wukuf

Terlebih ibunya tidak mau makan maupun minum.

Melihat kondisi seperti itu, akhirnya Oki membawa sang ibu ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Di klinik pun kata Oki, ibunya tak berhenti bicara bahkan sampai disuntikkan obat-obatan sampai tertidur.

Meski tertidur, ibunya tetap menggigau “Surga Firdaus Surga Firdaus, Saya Ngafalin Al-Quran.”

Berharap ibunya hanya drop biasa

Ia tak tahu apa yang terjadi pada ibunya karena kebetulan kondisi sang ibu sebelumnya baik-baik saja.

Ia hanya memohon didoakan agar ibunya kembali sehat.

Baca juga: Alami Delirium, Ibu Oki Setiana Dewi Dirawat Saat Jalankan Ibadah Haji

“Saya tidak tahu apa yang terjadi pada ibu saya. Insha Allah ibu saya sehat. Saya masih harus terus berhusnudzon pada Allah dan ketika saya tinggal tadi ibu saya masih tertidur dan dalam kondisi menggigau,” ucap Oki.

“Saya belum pernah mengalami ini, biasanya kalau menggigau berapa jam, nangis satu jam dua jam. Ini sembilan jam saya cukup berpikir ada apa. Tapi mudah-mudahan Allah berikan kesehatan, mungkin ini hanya drop,” lanjut Oki.

Alami Delirium

Ketika diperiksa di klinik, kata dokter, suami Oki Setiana Dewi, Ory Vitrio, mengatakan bahwa ibu mertuanya didiagnosis mengalami delirium.

“Delirum penyakit ibu,” kata Ory.

Delirium adalah gangguan mental yang disebabkan oleh perubahan cepat dalam fungsi otak sehingga penderitanya mengalami penurunan kemampuan berpikir dan berkonsentrasi, termasuk dalam mengingat maupun fokus.

Baca juga: 2 Tahun Ramadhan Tanpa Ayah, Oki Setiana Dewi: Satu Sisi Sedih dan Satu Sisi Bersyukur

Delirium bersifat sementara dan bisa diobati.

Kata Ory, ia dan Oki tetap bergabung bersama rombongan untuk wukuf di Arafah.

Sementara, ia dan Oki menitipkan sang ibu ke dokter dan tenaga medis yang ada di klinik kesehatan haji Indonesia di Madinah.

Safari wukuf di klinik

Meski tak ikut rombongan, Ory mengatakan, ibu mertuanya yang kini dirawat ikut safari wukuf.

"Ibu ikut safari wukuf," tutur Ory.

Safari wukuf adalah salah satu terobosan yang dilakukan untuk membantu para jemaah haji Indonesia yang sakit, tetapi tetap ingin melaksanakan wukuf di Arafah.

Safari wukuf bisa dilakukan bagi jemaah haji dengan kondisi fisik yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan rangkaian ibadah puncak secara mandiri.

Pelaksanaan safari wukuf diberikan kepada calon jemaah haji yang sakit atau sedang dalam perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) atau Rumah Sakit Arab Saudi dengan menggunakan bus atau ambulans.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi