JAKARTA, KOMPAS.com- Dipertemukan dengan penyanyi Dewi Perssik terkait hewan kurban, ketua RT beri penjelasan usai disebut menolak sapi dari Dewi Perssik untuk kurban.
Saat bertemu dengan Malkan, pak RT di daerah tempat tinggalnya itu, Dewi Perssik menjelaskan awal mula cerita soal sapi kurbannya yang ditolak.
Dewi menyampaikan cerita yang didapatnya dari supir dan juga asisten rumah tangganya.
"'Bilang sama bos kamu, warga tidak butuh daging,' bener enggak itu? 'Warga di sini semuanya tidak kekurangan daging,' pak RT bilang seperti itu," kata Dewi dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Baca juga: Bantah Tolak Sapi Kurban Dewi Perssik, Ketua RT: Mau Kurban, Bukan Mau Menitipkan
"Betul bilang kayak begitu," tanya Dewi lagi.
Mendapat pertanyaan dari Dewi Perssik terkait hal yang didengar dari asisten rumah tangganya, ketua RT bernama Malkan itu langsung membenarkan.
"Betul. Karena sapinya mau diambil," jawab Malkan.
Dewi kembali mempertanyakan alasan Pak RT itu berkata demikian pada asisten rumah tangganya.
"Kenapa sapinya diambil ngomong begitu?" tanya Dewi lagi.
Baca juga: Sapi Kurbannya Ditolak Pak RT, Dewi Perssik: Bilangnya Kita Tidak Butuh Daging
"Lah saya enggak tahu, orang udah diserahin kok tiba-tiba diambil lagi," jawab Malkan.
Lebih lanjut Dewi menjelaskan alasan sapi tersebut diambil lagi karena akan disembelih di tempat lain.
Meskipun demikian, Dewi mengatakan bahwa daging sapi yang sudah disembelih akan tetap disalurkan pada warga yang membutuhkan.
"Apa dagingnya enggak kita kasih? Ini kan masalah sembelihnya enggak di sini aja kan?" tanya Dewi.
Sementara itu, Malkan juga menyampaikan bahwa diambilnya hewan kurban itu menimbulkan pertanyaan dari warga.
"Ini jadi pertanyaan warga, kok kurban sapinya mbak Depe dibawa lagi, ada apa?" ucap Malkan.
"Psikologis siapapun, mau sehebat apapun apalagi sebagai RT, ini terganggu dengan pertanyaan warga tersebut. Diserahkan kemudian diambil lagi, ini pertanyaan lumrah," imbuhnya.
Pertemuan yang dimaksud memediasi keduanya itu akhirnya berjalan buntu.
Namun dari pertemuan itu Dewi menyadari telah terjadi kesalahan komunikasi antara ustaz yang dititipkan oleh Dewi untuk menyampaikan pesan terkait hewan kurban pada Pak RT.
Kekecewaan Dewi bertambah karena mengetahui ART-nya diperlakukan dengan cara yang menurutnya tidak sopan.
"Yang membuat saya kecewa sikap dari pak RT pada ART maupun orang-orang kita," kata Dewi.
"Maksud saya seandainya kecewa, sekali lagi, sapinya bukan untuk saya atau orang lain, semua untuk warga di sini. Niat saya baik tidak ada unsur politik atau apa," lanjut Dewi.
Persoalan Dewi Perssik terkait hewan kurban ini menjadi sorotan setelah Dewi menjawab pertanyaan netizen di live Instagram.
Saat itu Dewi mengaku bahwa hewan kurbannya ditolak oleh pak RT dan meminta uang Rp 100 juta jika ingin dibantu memindahkan sapi lagi.
Namun hal itu dibantah oleh Malkan. Malkan mengatakan berapapun uang yang diberikan tidak bersedia membantu memindahkan sapi, karena khawatir dengan keselamatannya ataupun orang-orangnya.