JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat, Mawar AFI berusaha tersenyum saat menceritakan respons mantan suaminya, Steno Ricardo saat tahu Mawar kesulitan membayar biaya sekolah ketiga anak mereka.
Pernah suatu ketika Mawar meminta uang untuk biaya sekolah ketiga anak pada Steno, namun mantan suaminya itu hanya mengatakan belum memiliki uang.
"Enggak kasih," kata Mawar dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv.
"(Alasannya) belum ada uang," sambungnya sambil tersenyum.
Padahal, Mawar hanya meminta uang pada Steno ketika dia sedang tidak ada uang sama sekali untuk biaya ketiga anak mereka.
Baca juga: Datangi Sekolah untuk Minta Tunda Bayar SPP Anak 4 Bulan, Mawar AFI: Malu Ada
"Sebetulnya aku tuh, kalau keadaan finance udah mulai menipis, tidak selalu ngomong ke papanya. Ibarat kata, kalau aku masih punya barang buat dijual, dijual dulu," ujar Mawar.
"Kalau aku bener-bener enggak punya sekali, aku akan menghubungi papanya. Kalau papanya bilang enggak ada, ya udah. Aku enggak maksa," ucap Mawar pasrah.
Karena kondisinya itu, Mawar pernah menunda pembayaran SPP untuk ketiga anaknya sampai empat bulan.
Ini karena sebagai seorang selebritas, honor yang diterima Mawar tidak selalu tepat waktu.
Baca juga: Mawar AFI Dapat Hak Asuh Anak setelah Bercerai dari Steno Ricardo
Walaupun mengalami kesulitan hingga harus datang ke sekolah untuk meminta toleransi waktu pembayaran SPP, Mawar bersyukur, selalu saja ada rezeki yang akhirnya datang.
"Alhamdulillahnya semua terbayar. Enggak ada yang enggak. Semua, mau di detik terakhir, pasti tiba-tiba ada aja, 'Mawar nyanyi disini, ini itu,'" kata Mawar.
"Walaupun aku disuruh begadang mulu mikirin dulu ini gimana besok, tapi pasti last minute Tuhan pasti kasih," sambungnya.
Sebagai informasi, Pengadilan menetapkan uang yang harus diberikan Steno untuk ketiga anaknya adalah sebesar Rp 9 juta per bulan.
Namun sampai saat ini, menurut pengakuan Mawar, hal itu belum juga terlaksana.
"Pengadilan ngetoknya seperempatnya, Rp 9 juta untuk tiga anak. Itu pun belum terlaksana sampai sekarang," tutur Mawar.