JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Taylor Swift merupakan salah satu solois perempuan tersukses dengan penjualan album lebih dari 200 juta kopi.
Perjalanan kariernya dimulai dengan bergabung dalam label rekaman Big Machine Records di tahun 2005.
Dari seorang penyanyi country, Taylor Swift menjelma menjadi seorang diva besar dunia.
Karya-karyanya selalu sukses memikat hati para pencinta musik dunia.
Baca juga: Promotor Konser Taylor Swift di Singapura
Berikut urutan album-album milik Taylor Swift.
1. Taylor Swift (2006)
Album debut Taylor Swift dengan judul namanya sendiri sukses mencuri perhatian dunia.
Diproduseri oleh Robert Ellis Orrall, album Taylor Swift bercerita tentang ketakutan dan harapan seorang perempuan muda yang dibalut musik easy listening.
Dari album debut ini terlahir lagu-lagu hits seperti "Pictures to Burn", "The Outside", "Tied Together With a Smile", Mary’s Song", hingga "Teardrops On My Guitar".
Baca juga: Daftar Harga Tiket Konser Taylor Swift di Singapura, Termurah Rp 1,2 juta
2. Fearless (2008)
Dua tahun setelah album perdananya, Taylor Swift kembali meramaikan industri musik dengan album baru berjudul Fearless.
Taylor Swift melakukan lompatan besar dalam kariernya di usia yang masih tergolong muda, yakni 18 tahun.
Album Fearless menjadi tonggak penting dalam karier Taylor Swift.
Album ini melambungkan namanya ke kancah musik arus utama, membuatnya meraih banyak penghargaan dan mengukuhkan statusnya sebagai superstar pop.
"Hey Stephen", "You Belong With Me", hingga "White Horse" menambah deretan lagu-lagu terbaik Taylor Swift.
Baca juga: Taylor Swift Minta Fansnya Bersikap Baik kepada John Mayer
3. Speak Now (2010)
Album Speak Now mempertegas Taylor Swift adalah seorang penyanyi dan penulis lagu andal.
Kemampuan Swift untuk menangkap emosi mentah dan pengalaman pribadi dalam liriknya terlihat jelas di seluruh album, membuatnya mudah diingat dan mudah dipahami oleh para pendengarnya.
Album ini menampilkan perpaduan lagu-lagu yang ceria dan menyentuh hati, termasuk singel populer seperti "Mine", "Back to December", dan "Mean".
Kemampuan Swift untuk menceritakan sebuah kisah melalui musiknya sangat mengesankan dalam lagu-lagu seperti "Dear John" dan "Innocent," yang mengangkat tema cinta, patah hati, dan pengampunan.
Baca juga: Konser Taylor Swift dan Coldplay Kompak Digelar Selama 6 Hari di Singapura
Lagu utama album ini, "Speak Now," adalah bukti keberanian dan kemauan Swift untuk menyampaikan kebenaran.
4. Red (2012)
Album keempat Taylor Swift dirangkum dalam satu rona, yang mewakili kegemarannya akan pembalasan, sisi romantisnya yang berapi-api, dan denyut lampu neon di lantai dansa.
Red merupakan kumpulan lagu kuat dan dinamis yang menampilkan pertumbuhan sang artis baik secara lirik maupun musik.
Lagu utama album ini merupakan perwujudan sempurna dari temanya, karena lagu ini mengeksplorasi emosi penuh gejolak yang muncul seiring dengan pasang surutnya hubungan.
Baca juga: Konser Taylor Swift di Singapura Ditambah 3 Hari, Jadi 6 Hari
Lagu-lagu seperti "22" dan "We Are Never Ever Getting Back Together" menjadi lagu pop instan, sementara lagu-lagu seperti "All Too Well" dan "Sad Beautiful Tragic" menampilkan kemampuan Swift dalam menyampaikan emosi yang mentah melalui tulisan lagunya.
Jangan lupakan "I Knew You Were Trouble" yang berhasil melambungkan namanya sebagai seorang diva.
5. 1989 (2014)
Album studio kelima Taylor Swift ini adalah album yang menandai titik balik dalam evolusi musiknya.
Album ini menampilkan Swift yang sepenuhnya merangkul suara pop, berangkat dari akar musik country-nya, dan menampilkan bakatnya sebagai penulis lagu dan penampil.
Lagu-lagu dalam album ini sangat menarik, ceria, dan menyenangkan, dengan lirik bercerita khas Swift yang bersinar dalam lagu-lagu seperti "Blank Space" dan "Style".
Baca juga: Permintaan Fans Taylor Swift di Singapura, Libur hingga Tambahan Hari Konser
"Shake It Off" sebagai singel utama sukses menjadi hit instan karena membawa nuansa baru dalam katalog musik Swift.
6. Reputation (2017)
Reputation adalah jawaban Taylor Swift atas kritikan orang-orang yang menyebut dirinya tak pernah memiliki transformasi musik.
Dari "Look What You Made Me Do" hingga "...Ready for It?" memiliki musik dan lirik tajam dan meledak-ledak.
7. Lover (2019)
Jika Anda ingin melihat sisi Taylor Swift paling riang yang sedang jatuh cinta, maka dengarkanlah album Lover.
Kedewasaan Taylor Swift semakin terasa dalam lagu-lagu di album ini.
Album ini berisi serangkaian lagu yang terdengar seperti luka-luka akibat putus cinta dan perseteruannya dengan selebritas terkenal.
Lover mengindikasikan bahwa Taylor Swift sudah memasuki rase baru dalam hidupnya.
8. Folklore (2020)
Folklore membawa nuansa baru dari musik Taylor Swift.
Di album ini, Swift lebih fokus dalam menulis lagu-lagu yang terasa seperti sebuah cerita pendek.
Tekstur musik Swift terasa semakin kaya di album ini dengan lagu-lagu seperti "cardigan", "the last great american dynasty", dan "exile".
9. Evermore (2020)
Evermore merupakan album yang menampilkan kesederhanaan rekaman di rumah dengan aransemen dan lirik yang mendalam namun tetap kaya akan narasi.
Satu-satunya kejutan besar dari album ini adalah jadwal perilisannya yang berdekatan dengan Folklore.
10. Midnights (2022)
Taylor Swift merilis album studio kesepuluhnya yang berjudul Midnights.
Album ini terkonsep rapi dengan tema utama introspeksi yang terjadi di malam hari.
Kumpulan musik perenungan tengah malam yang dipenuhi oleh teror dan mimpi indah.
Album ini sukses besar secara komersial dengan rekor penjualan di mana-mana.
Penjualan minggu pertama album ini di AS mencapai 1,5 juta kopi, menjadikannya album dengan penjualan tercepat di tahun itu dan rilisan dengan performa terbaik secara keseluruhan.
Album ini juga menghasilkan jumlah singel terbanyak yang masuk 10 besar Billboard Hot 100 dalam seminggu dengan "Anti-Hero," "Lavender Haze," "Snow on the Beach" yang menampilkan Lana Del Rey, dan "Bejeweled".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.