JAKARTA, KOMPAS.com- Selebgram Fuji Utami atau Fuji telah melayangkan somasi kepada mantan rekan kerjanya yang diduga melakukan penggelapan dana atau membawa kabur uangnya.
Hal itu disampaikan melalui kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
“Jadi perkembangannya hampir seminggu ini kami kan menunggu iktikad baik tetapi rupanya ada beberapa informasi yang saya dapat dari Fuji sendiri ada beberapa hitungan yang belum match ya,” kata Sandy Arifin ditemui di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2023).
Baca juga: Rilis Lagu Bye Mantan, Ashanty Libatkan Fuji dan Thariq Halilintar di Video Klipnya
Sebelum melayangkan somasi, Fuji menunggu itikad baik dari mantan rekan kerjanya. Namun tidak ada itikad baik untuk mengembalikan dana tersebut.
Penggelapan dana itu diketahui saat Fuji mengaku tidak mendapat sejumlah uang dari beberapa hasil kerjanya.
Uang hasil kerjanya ternyata tak masuk ke rekening Fuji.
Baca juga: Fuji Ditipu Mantan Rekan Kerja, Rugi Miliaran Rupiah dan Akan Tempuh Jalur Hukum
“Mungkin kayaknya Fuji sudah capek menunggu. Jadi, hari ini kami melalui Mas Kris akan mengirimkan surat somasi kepada yang bersangkutan,” tambah Sandy Arifin.
Sandy Arifin menegaskan, jika somasi tersebut tak direspons mereka akan kembali mengirimkannya.
“Senin kami kirim kembali. Kalau belum ada iktikad baik mungkin setelah itu minggu depan kalau belum ada penyelesaian kami akan melakukan pelaporan dan memproses hukum terhadap yang bersangkutan,” tutur Sandy Arifin.
Baca juga: Ditipu Mantan Rekan Kerja, Fuji: Hampir Gila Sih
Sejatinya, kata Sandy, pihak mantan rekan kerja Fuji berjanji akan menyelesaikan masalah ini. Namun hal itu tak kunjung dipenuhi.
“Sebenernya bukan janji tapi mengkonfirmasi akan menyelesaikan,” ungkap Sandy Arifin.
Sebelumnya Fuji mengakui bahwa total kerugiannya mencapai miliaran rupiah.
“Sudah mau setahun lebih, kita masih menunggu itikad baik ternyata enggak ada itikad baik. Misalnya kalau ini enggak selesai aku bakal ke jalur hukum lah biar tahu rasa sih,” kata Fuji melalui video call.
“Ya bisa dibilang (Rp 1,5 miliar) segitu. Mungkin bisa jadi nambah, kita belum bisa bilang segitu karena bisa lebih,“ tambah Fuji.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.