Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ingat Ustaz Jefri Saat Bertemu Abidzar, Raffi Ahmad: Aku Takut Aku Mati

Baca di App
Lihat Foto
Instagram /@raffinagita1717
Gaya kompak busana Lebaran Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Bertemu dengan aktor Abidzar, putra almarhum ustaz Jefri Al Buchori, Raffi Ahmad teringat akan kematian yang membuatnya takut.

Raffi ingat, pertama kali bertemu Abidzar saat masih kecil bersama almarhum Uje.

"Ketemu anaknya Uje, aku lihat dia, Abidzar udah gede banget ya, dan dia udah syuting-syuting, tapi papanya udah enggak ada," kata Raffi dikutip dari YouTube Sinemaku Pictures.

"Aku flashback waktu itu pernah sama almarhum Uje, Abidzar masih kecil, aku baru-baru punya motor Ducati," lanjutnya.

Baca juga: Respons Desta Disorot Usai Raffi Ahmad Spontan Bicara soal Rumah Tangga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan dengan Abidzar itu membuat Raffi mengingat masa remajanya.

Di mana ayahnya, Munawar Ahmad meninggal dunia saat usia Raffi masih 16 tahun.

"Ada satu titik waktu itu yang bikin aku, aku takut aku yang hilang, maksudnya aku takut aku mati," ucap Raffi.

"Bener-bener lihat Abidzar, jadi sekarang aku lebih takut untuk ninggalin anak aku," imbuhnya.

Raffi menekankan bahwa ketakutannya itu bukan takut untuk dirinya sendiri, melainkan karena dia memikirkan anak-anaknya.

Baca juga: Sebut Nagita Slavina Cantik di Depan Raffi Ahmad, Desta: Muji Doang

"Lihat Abidzar udah gede, aku langsung flashback ke Rafathar. Kalau Rafathar umur segini, gue masih ada enggak ya?" kata Raffi.

"Itu yang bikin gue 'tek'. Itu yang bikin aku agak-agak...," ujarnya kemudian terdiam.

Meskipun semua orang pasti akan merasakan kehilangan, sebagaimana dia pernah merasakan juga.

Tapi Raffi selalu memikirkan kesiapan putra-putranya seandainya kelak dia sudah tidak ada lagi.

"Karena aku merangkum semua kata-kata papa aku, dia bilang kita adalah kita, maksudnya kita punya jalan masing-masing," tutur Raffi.

Tentang apakah Rafathar bisa sekuat dirinya dulu yang memiliki tanggung jawab ibu dan dua orang adik.

Atau mungkin Rafathar akan berbeda dengan cara Raffi dulu menghadapinya.

"Tapi belum tentu Rafathar kayak aku, belum tentu Rafathar sekuat aku kalau suatu hari aku pergi, di usia Rafathar 16 tahun, seperti papa ninggalin aku," ujar Raffi.

"Apakah dia siap atau enggak?" kata Raffi.

Sebagai informasi, ayah Raffi Ahmad meninggal dunia tahun 2006.

Saat itu Raffi masih berusia 16 tahun dan sempat rasa sedihnya bercampur dengan kebingungan menatap masa depan.

Raffi tak tahu bagaimana dia akan memikul tanggung jawab terhadap ibu dan kedua adiknya setelah ayahnya meninggal dunia.

"Aku pikir kayaknya ini semuanya dunia akan berhenti," ujar Raffi.

"Siapa yang mau bayarin hidup buat adik-adik aku sama mama aku. Tapi ternyata Tugan baik, saat kita ikhlas, apalgi kita juga niatnya kerja buat keluarga," sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi