JAKARTA, KOMPAS.com- Food vlogger Farida Nurhan ungkap kehidupannya saat dulu masih berprofesi sebagai TKW di Hong Kong dan Singapura.
Pernah 11 bulan menjadi TKW di Singapura dan hampir enam tahun menjadi TKW di Hong Kong demi menghidupi anaknya, Farida melakukan berbagai pekerjaan demi mendapat uang.
Selain menjadi asisten rumah tangga, Farida juga berjualan rokok di Victoria Park saat sedang libur.
"Di Victoria Park orang akan senang-senang, beli ini itu, aku enggak," kata Farida dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar.
Baca juga: Cerita Food Vlogger Farida Nurhan Merasa Dipalak Pedagang Saat Review Makanan
"Aku kalau hari Minggu malah jualan rokok di Victoria Park. Tak jual ke mbak-mbak pembantu Indonesia yang sedang liburan," sambungnya.
Dia juga memiliki beberapa pekerjaan sampingan.
"Kalau misal sore hari, aku tanya bosku, bos sudah selesai belum kerjaan," kata Farida.
"'Sudah' gitu, aku akan part time bersih-bersih di rumah bos-bosku yang lain," ujar Farida.
Bukan itu saja, demi menghemat biaya hidup, Farida bisa memakan makanan sisa.
Baca juga: Setelah Viral Curhatan Magdalena, Kini Sikap Food Vlogger Farida Nurhan Dibongkar Penjual Bakso
"Jam 12.00 malam, musim dingin, tidur di lantar, di ruang tamu, aku kelaparan kan, jadi aku masuk dapur, susu bayi anaknya bosku tak buatin, tak minum," kenang Farida.
"Kadang anak bosku bilang 'Rida potongin mangga' tak potongin mangganya, peloknya enggak aku buang, aku taruh, malem aku laper, aku makan," imbuhnya.
Sebelum menjadi TKW, Farida Nurhan pernah juga sampai dua hari tak bisa makan karena tak memiliki uang.
Kini Farida Nurhan menjadi salah satu food blogger ternama di Indonesia dengan penghasilan menakjubkan setelah delapan tahun berkecimpung sebagai YouTuber.
Tanpa menyebut nominalnya, Farida mengaku penghasilannya dari YouTube cukup untuk membiayai kehidupannya kelak saat sudah tua tanpa harus merepotkan anak cucu.
"Paling tidak, bisa saya tabung, sehingga saya merasa comfortbale one day untuk tidak ngerepotin anak dan cucu saya," kata Farida.