JAKARTA, KOMPAS.com - Industri perfilman Hollywood kembali menjadi sorotan dengan adanya aksi kerja Screen Actors Guild - American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA).
Aksi mogok kerja itu dipicu dari kebuntuan kesepakatan dalam negosiasi dengan pihak studio besar.
SAG-AFTRA, yang mewakili 160.000 aktor, menuntut kenaikan upah pokok dan pembagian keuntungan residual yang lebih adil dalam setiap film yang mereka bintangi disiarkan ulang di era layanan streaming digital.
Baca juga: Tuntutan Naik Gaji Tak Dituruti, 160.000 Aktor Hollywood Ancam Mogok Kerja
Selain itu, serikat juga menyoroti ancaman kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI) dalam produksi film yang penggunaannya belum diatur.
Mereka menuntut agar pekerjaan mereka tidak akan digantikan oleh AI atau gambar digital aktor tidak akan digunakan oleh pihak studio tanpa izin.
Dampak terhadap HollywoodIndustri Hollywood sudah mulai merasakan dampak langsung dari aksi mogok para penulis skenario.
Sejumlah film dan serial terpaksa harus ditunda lantaran naskah skenario tak kunjung rampung imbas dari aksi mogok pekerjanya.
Hollywood terancam akan semakin tenggelam jika aksi SAG-AFTRA tak bisa diselesaikan sesegera mungkin.
Baca juga: Tuntutan Naik Gaji Tak Dituruti, 160.000 Aktor Hollywood Ancam Mogok Kerja
Para aktor yang mendukung aksi ini bisa saja menolak untuk tampil dalam film, serial, atau acara apa pun karena kesepakatan belum tercapai.
Imbasnya, Hollywood akan mengalami penurunan konten karena aksi mogok SAG-AFTRA.
Walkout OppenheimerPara pemain film Oppenheimer memutuskan walkout dari gala premiere di London, Inggris.
Cillian Murphy, Emily Blunt, Robert Downey Jr, Matt Damon, hingga Florence Pugh turut andil dalam aksi protes serikat pekerja di Hollywood.
Baca juga: Masuk Hollywood Walk of Fame Tahun 2024, Gwen Stefani: seperti Mimpi
Aksi walkout para pemain itu juga didukung oleh sang sutradara, Christopher Nolan.
Nolan merasa para pemainnya memang harus melakukan aksi tersebut demi kesejahteraan para pekerja film.
Pernah terjadiAksi mogok kerja dari para penulis dan aktor Hollywood pernah terjadi di masa lalu.
Aksi mogok kerja para aktor Hollywood sebelumnya pernah terjadi pada 2000 dan 1952.
Sementara pemogokan oleh aktor dan penulis skenario dilakukan terakhir kali pada 1960.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.