Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Fakta Film Barbie yang Sempat Dilarang di Filipina hingga Akhirnya Diizinkan Tayang

Baca di App
Lihat Foto
IMDb
Margot Robbie dalam film Barbie The Movie (2023)
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Barbie dijadwalkan tayang di bioskop pada 19 Juli 2023.

Film ini mengusung konsep live action yang menghadirkan artis Hollywood, Margot Robbie dan Ryan Gosling sebagai pemeran utamanya.

Film Barbie sempat ditolak di Filipina. Namun, kini film tersebut sudah diizinkan tayang oleh Badan Peninjauan dan Klasifikasi Film dan Televisi Pemerintah.

Baca juga: Lirik Lagu What Was I Made For? - Billie Eilish (OST. Barbie Movie)

Badan Peninjauan dan Klasifikasi Film dan Televisi Pemerintah sudah dua kali meninjau dan berkonsultasi dengan pejabat urusan luar negeri dan pakar hukum mengenai penayangan film Barbie.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemeriksaan itu dimulai pekan lalu setelah Vietnam dilaporkan melarang film Barbie karena adegannya menampilkan peta dengan sembilan garis putus-putus.

Sembilan garis putus-putus itu diketahui biasa digunakan China untuk menandai klaimnya secara sepihak atas hampir seluruh wilayah di Laut China Selatan.

Baca juga: Film Barbie Jadi Dirilis di Filipina, Adegan Peta Di-blur

Adapun negara-negara Asia Tenggara lainnya, termasuk Filipina, Malaysia, dan Vietnam, juga memiliki klaim yang saling tumpang tindih di wilayah tersebut.

1. Adegan peta disensor

Film Barbie akhirnya diizinkan tayang di Filipina. Adegan peta yang dipermasalahkan oleh pemerintah Filipina akan dibuat buram atau di-blur.

Pihak Filipina juga telah meminta distributornya di Hollywood untuk menyensor garis pada gambar peta dunia yang diduga menunjukkan klaim China atas Laut China Selatan yang disengketakan.

Baca juga: Margot Robbie Punya Aturan Aneh Saat Syuting Film Barbie

2. Tidak menggambarkan sembilan garis putus-putus

Badan sensor Filipina telah memeriksa dengan teliti film Barbie. Mereka menyatakan bahwa peta kartun yang muncul dalam salah satu adegan Barbie tidak menggambarkan sembilan garis putus-putus.

“Sebaliknya, peta tersebut menggambarkan rute perjalanan khayalan Barbie dari Barbie Land ke 'dunia nyata', sebagai bagian integral dari cerita," kata badan sensor Filipina dikutip dari Variety, Kamis (13/7/2023).

Oleh karena itu, badan sensor televisi dan film Filipina sudah mengirimkan surat kepada Senator Filipina, Francis Tolentino, terkait keputusannya menayangkan Barbie.

Baca juga: Lirik Lagu Barbie Dreams - FIFTY FIFTY ft. Kaliii (OST. Barbie Movie)

Badan sensor televisi dan film Filipina yakin bahwa adega peta yang diperdebatkan itu tidak menggambarkan sembilan garis putus-putus.

3. Gambar peta krayon itu tidak berarti apa pun

Vietnam juga melarang film Barbie ditayangkan di bioskop wilayahnya karena salah satu adegan .

Namun, tim Warner menjelaskan bahwa garis putus-putus pada peta yang muncul dalam trailer Barbie tidak dimaksudkan untuk menyinggung beberapa pihak.

Menurut tim Warner Bros, peta itu hanya gambar corat-coret anak-anak yang dibuat dengan krayon.

Baca juga: 5 Rekomendasi Film yang Dibintangi Margot Robbie, Terbaru Ada Barbie!

"Peta di Barbie Land adalah gambar krayon yang aneh dan mirip (gambar) anak-anak," demikian pernyataan pihak Warner Bros Studio dilansir dari Mirror.

"Orat-oret itu menggambarkan perjalanan khayalan Barbie dari Barbie Land ke dunia nyata. Itu tidak dimaksudkan untuk membuat pernyataan apa pun," demikian  pernyataan itu lagi.

4. Vietnam tetap melarang penayangan film Barbie

Vietnam tetap melarang adanya penayangan film Barbie di wilayah tersebut.

Dikutip dari CNBC, Barbie dilarang setelah menampilkan peta yang berisi Laut China Selatan yang diklaim secara sepihak oleh pemerintah China.

Baca juga: Filipina Ancam Susul Vietnam Larang Penayangan Film Barbie

Dalam film tersebut, dilaporkan menampilkan adegan peta yang menunjukkan “sembilan garis putus-putus” berbentuk U.

Hal itu digunakan pada peta China untuk mengilustrasikan klaimnya atas sebagian besar Laut China Selatan.

Vietnam adalah salah satu negara dari sejumlah negara ASEAN yang menentang adanya klaim dari China tersebut.

Baca juga: Tom Cruise Sudah Tentukan Pilihan, Nonton Oppenheimer Dulu Sebelum Barbie

Hal itu dikarenakan klaim oleh Beijing mencakup sebagian besar landas kontinen dari wilayah Vietnam.

Sengketa wilayah pernah dibawa ke Pengadilan Internasional di Den Haag pada 2016 yang menolak klaim China atas sebagian besar Laut China Selatan.

Namun, China tidak menerima keputusan itu dengan masih mempertahankan klaimnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi