JAKARTA, KOMPAS.com- Lady Nayoan, aktris dan istri dari aktor Rendy Kjaernett mengaku tak mau ambil pusing soal tidak adanya permintaan maaf dari pihak Syahnaz Sadiqah.
Sedang dalam proses cerai dengan Rendy Kjaernett, Lady mengatakan bahwa soal permintaan maaf adalah urusan individu pada Tuhannya.
"Itu urusan dia sama Tuhan," kata Lady dikutip dari YouTube Cumicumi.
"Tapi kalau banyak yang tanya sama saya, 'Pihak sana minta maaf enggak secara internal sama saya?' Tidak ada sama sekali," jelasnya.
Baca juga: Nanda Persada Jelaskan Alasan Syahnaz Tak Ada Permintaan Maaf untuk Lady Nayoan
Dia juga tak menanggapi pertanyaan soal kemungkinan timbul rasa kecewa karena pihak Syahnaz tak menyampaikan permintaan maaf.
Lady hanya kembali menegaskan bahwa dirinya tidak akan mempersoalkan ada atau tidaknya permintaan maaf.
"Seperti saya bilang, kalau saya sebagai manusia, minta maaf itu urusan kita manusia sama Tuhan," ujar Lady.
"Tapi kalau teman-teman tanya ada tidaknya (permintaan maaf) ya tidak ada," lanjutnya.
Baca juga: Lady Nayoan Tak Minta Harta Gana-gini dalam Gugatan Cerai terhadap Rendy Kjaernett
Perselingkuhan suaminya yang diduga dilakukan dengan Syahnaz diketahui menjadi penyebab retaknya rumah tangga Lady dan Rendy yang telah berjalan 9 tahun.
Lady sebagai istri, mengungkap sendiri perselingkuhan suaminya itu melalui serangkaian unggahan Instagram Story.
Dari unggahan itu, Lady membagikan berbagai percakapan Rendy dan Syahnaz yang terjadi bukan hanya satu kali.
Merasa cukup memiliki bukti, Lady yang telah beberapa kali memaafkan tingkah keduanya, akhirnya memilih untuk mengambil langkah tegas menggugat cerai Rendy.
Di sisi lain, pihak Syahnaz dan Jeje yang kemudian memberikan pernyataan terkait rumor beredar, menegaskan akan tetap mempertahankan rumah tangga demi kedua anak mereka.
Nanda Persada, sebagai orang yang menasihati Jeje untuk mau muncul dan memberikan pernyataan terkait rumor itu mengungkap alasan tidak adanya permintaan maaf dari Syahnaz untuk Lady Nayoan dalam video yang dibuat bersama Jeje beberapa waktu lalu.
"Kalau ditanggapi apakah akan menjadi solusi, menjadi mereda?" tanya Nanda.
"Atau saling sahut sahutan karena ego, (jadi) panjang," lanjutnya.