Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pandangan James Cameron tentang AI di Industri Film, Sebut Jadi Bahaya Terbesar

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Disney
James Cameron saat mengerjakan syuting film Avatar: The Way of Water.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

KOMPAS.com - Sutradara James Cameron memberikan pandangannya tentang kecerdasan buatan atau lebih populer dengan sebutan AI (artificial intelligence) dalam industri film.

Dilansir Variety, Kamis (20/7/2023), James Cameron menegaskan tak akan menggunakan AI untuk menulis sebuah naskah film.

Hal itu disampaikan Cameron dalam wawancaranya dengan CTV News.

Baca juga: James Cameron Bantah Akan Sutradarai Film tentang Tragedi Kapal Wisata Titan

“Saya secara pribadi tidak percaya bahwa pikiran yang tidak berwujud yang hanya memuntahkan kembali apa yang dikatakan oleh pikiran yang berwujud lainnya - tentang kehidupan yang telah mereka jalani, tentang cinta, tentang kebohongan, tentang rasa takut, tentang kefanaan - dan hanya menggabungkan semuanya ke dalam salad kata dan kemudian memuntahkannya kembali,” kata James Cameron.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Cameron, skenario film akan lebih baik dibuat oleh pemikiran manusia sendiri tanpa bantuan AI.

“Saya tidak percaya bahwa itu akan menjadi sesuatu yang dapat menggerakkan audiens. Anda harus menjadi manusia untuk menulis itu (naskah film),” ucap Cameron.

Baca juga: James Cameron Angkat Bicara soal Tragedi Kapal Selam Wisata Titanic

“Saya tidak tahu siapa pun yang berpikir untuk menggunakan AI untuk menulis skenario,” tambah Cameron.

Cameron berujar jika nantinya AI bisa memenangkan Oscar, ini menjadi sesuatu yang serius.

“Mari kita tunggu 20 tahun (nanti) dan jika AI memenangkan Oscar untuk skenario terbaik, saya pikir kita harus menganggapnya serius," tutur Cameron.

Sutradara pemenang Oscar ini justru menyebut AI mengarah ke sebuah bencana.

Baca juga: James Cameron Sebut Pembuatan Kapal Selam Wisata Titanic Sudah Diprotes, tetapi Tak Pernah Digubris

“Siapa yang membangun hal-hal ini? Mereka membangunnya untuk mendominasi pangsa pasar, jadi Anda mengajarkan keserakahan, atau Anda membangunnya untuk tujuan pertahanan, jadi Anda mengajarkan paranoia. Menurut saya, persenjataan AI adalah bahaya terbesar,” tutur Cameron lagi.

“Anda dapat membayangkan sebuah AI dalam sebuah teater pertempuran, semuanya diperjuangkan oleh komputer dengan kecepatan yang tidak dapat ditandingi oleh manusia, dan Anda tidak memiliki kemampuan untuk meredamnya,” tambah Cameron.

James Cameron langsung mengacu pada film The Terminator, yang mana menceritakan tentang teknologi Skynet yang berhasil menguasai umat manusia.

“Aku sudah memperingatkan kalian pada tahun 1984! Dan kalian tidak mendengarkan,” ujar Cameron.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Variety
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi