Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pelapor Jelaskan Kerja Sama dengan Mario Teguh Terkait Dugaan Penipuan Rp 5 Miliar

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Pengusaha Syarah (berbaju merah) didampingi kuasa hukumnya, Djamaludin dKoedoeboen, datang ke Polda Metro Jaya, Kamis (20/7/2023). Syarah dan suaminya, Sunyoto, melaporkan motivator Mario Teguh atas dugaan penipuan dan penggelapan.
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelapor motivator Mario Teguh, Syarah, menjelaskan bentuk kerja sama pihaknya dengan motivator berusia 67 tahun itu.

Diketahui, Syarah merupakan istri dari Sunyoto, pihak yang melaporkan Mario Teguh dan istrinya, Linna Susanto.

“Jadi kita ada kerja sama, di surat kerja sama itu beliau minta 15 persen hasil dari penjualan atau pembesaran dari Rumah Cantik Kanemochi,” kata Syarah di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Pelapor Mario Teguh Diperiksa Terkait Dugaan Penipuan Rp 5 Miliar

“Jadi beliau meminta kami yuk kita sama-sama membesarkan Rumah Cantik. Beliau dengan komunitasnya yang dijanjikan 33 juta orang, beliau bilang akan membesarkan seluruh Indonesia dengan banyaknya komunitas yang beliau punya,” tambah Syarah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Syarah, Mario Teguh juga menjanjikan penjualan produk kecantikan tersebut di luar negeri.

“Bahkan ke luar negeri. Jadi kita punya bukti banyak sekali,” ungkap Syarah.

“Jadi Rumah Cantik ini ide kami yang sudah buka 1 tahun, sebelum kerja sama. Jadi kita punya beberapa cabang,” tutur Syarah.

Baca juga: Pelapor Dugaan Penipuan dan Penggelapan Tanggapi Somasi Mario Teguh

Hari ini, Sunyoto dan Syarah menjalani pemeriksaan sebagai pelapor di Polda Metro Jaya.

Mereka juga membawa sejumlah saksi.

Laporan terhadap Mario Tegih terkait dugaan penipuan dan penggelapan Rp 5 miliar itu teregister dalam nomor LP/B/3505/V/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA pada 19 Juni 2023.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi