Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ketika Mario Teguh dan Istri Buka Suara soal Tudingan Penipuan Rp 5 Miliar...

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Mario Teguh dan istrinya, Linna Susanto, daat ditemui di kawasa Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2023).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Motivator Mario Teguh akhirnya buka suara terkait tudingan penipuan sebesar Rp 5 miliar yang menyeret namanya dan istrinya.

Tudingan tersebut dilaporkan oleh Sunyoto yang mengeklaim dirugikan Mario Teguh atas kerja sama dengan produk kecantikan.

Sunyoto bahkan telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya atas kasus ini.

Baca juga: Istri Mario Teguh: Ada di Mana Pria 67 Tahun Jadi Brand Ambassador Skincare?

1. Kronologi versi Mario Teguh

Linna Susanto, istri Mario Teguh, membenarkan bahwa pertemuan pertamanya dengan pelapor terjadi pada 2018 di bandara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah itu, istri pelapor menghubungi Linna dan mengajak bertemu untuk membahas soal produk kecantikan yang diklaim berasal dari Jepang.

Akhirnya pada Agustus 2022, Linna bertemu dengan Syarah yang merupakan istri dari Sunyoto.

Baca juga: Mario Teguh dan Istri Sudah Gugat Pelapornya ke Pengadilan

Pada 18 Agustus tahun yang sama, Syarah menyambangi Bandung untuk kembali bertemu dengan pihak Mario Teguh yang diwakilkan oleh Linna.

Di sana Linna menegaskan pihaknya menjalani kerja sama hanya dengan melakukan pendampingan.

Syarah sempat menanyakan soal harga yang harus dibayarkan untuk pendampingan tersebut.

“Saya kasih form itu nilai mereka yang tawarkan, bagaimana cara pembayarannya, kontraknya berapa lama. 5 tahun kontrak mulai dari 18 Agustus 2022 sampai 18 Agustus 2027,” tutur Linna.

Baca juga: Soal Dugaan Penipuan Rp 5 Miliar, Mario Teguh: Betul-betul Memalukan

Setelah kontrak kerja sama terjalin, Mario Teguh menemukan beberapa kejanggalan produk yang tak layak untuk diedarkan.

Hal itu membuat pihak Mario Teguh berhenti mempromosikan produk kecantikan Sunyoto ke publik.

Namun pihak Sunyoto ingin Mario Teguh mengembalikan uang yang sudah mereka berikan karena dianggap melanggar kontrak kerja sama.

Baca juga: Soal Dugaan Penipuan Rp 5 Miliar, Mario Teguh: Betul-betul Memalukan

2. Memalukan

Mario Teguh merasa bahwa pemberitaan yang beredar selama ini adalah hal yang memalukan.

Motivator berusia 67 tahun itu bahkan menyebut bahwa pihak Sunyoto telah memfitnahnya dengan pemberitaan palsu.

“Mohon maaf bahwa seminggu ini harus menikmati kepalsuan, kebohongan, fitnah, drama, bahkan low quality drama, palsu sekali. Betul-betul memalukan,” kata Mario Teguh dalam jumpa pers di kawasan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2023).

Baca juga: Kronologi Versi Mario Teguh soal Tuduhan Penipuan Rp 5 Miliar

“Apa pun yang terjadi ini betul-betul sebuah fitnah, tidak berdasar, pembolak-balikkan fakta,” tambah Mario Teguh.

3. Gugat pelapor

Mario Teguh bersama kuasa hukumnya juga menggugat pihak Sunyoto karena telah melanggar beberapa hal.

Gugatan itu dilayangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 17 Mei 2023.

“Akhirnya saya melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, pada 17 Mei 2023 atas kasus dugaan perbuatan melawan hukum mengenai asal usul produk, keamanan, dan kesehatan dari produk yang tidak dikabarkan, serta dugaan pemerasan karena meminta hal yang sudah menjadi hak saya,” kata Linna.

Baca juga: Pelapor Menangis Saat Sampaikan Pesan ke Mario Teguh

4. Bantah soal brand ambassador

Mario Teguh membantah bentuk kerja samanya dengan Sunyoto berbentuk kontrak sebagai brand ambassador.

Linna menegaskan bahwa suaminya tak mungkin menjadi brand ambassador sebuah produk skincare pada usia yang sudah menginjak 67 tahun.

“Mengenai Brand Ambassador, itu tidak ada. Sekali lagi dari Brand Ambassador, penjualan, itu tidak ada,” ucap Linna.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi