Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tolak Ganti Nama Band, KotaK: Kan Masih Ada Cella

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Grup band KotaK melayangkan somasi balik kepada Posan Tobing untuk mencabut pelarangan menyanyikan lagu-lagu yang memang diciptakan bersama.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band KotaK menolak mengganti nama yang telah digunakan sejak tahun 2004.

Sebelumnya, Posan Tobing mengatakan, ia sebagai pendiri tidak mengakui eksistensi band KotaK saat ini.

Posan merasa berhak atas KotaK karena dirinya ikut andil dalam pembentukan dan penamaan band tersebut.

Posan sendiri memutuskan hengkang dari KotaK pada 2011.

Baca juga: KotaK Pertimbangkan Ambil Langkah Hukum untuk Posan Tobing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Aku rasa perjalanan bertiga selama 12 tahun dan selama menjalankan ini enggak melanggar undang-undang dan hukum terus aja berjalan," kata Cella saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).

Sementara itu Tantri menambahkan bahwa KotaK terbentuk dari ajang pencarian bakat The Dream Band 2004.

Pada acara tersebut Cella, Posan, Pare, dan Icez merupakan individu-individu terbaik yang akhirnya disatukan dalam kompetisi.

Baca juga: Band KotaK Akhirnya Tanggapi Somasi Posan Tobing

"Ajang pencarian bakat itu prosesnya person to person alias individual, jadi best bassist, best gitaris, best drummer, dan best vocal," kata Tantri.

Lebih lanjut, Tantri merasa saat ini bandnya masih berhak menggunakan nama KotaK karena Cella masih berstatus sebagai personel.

"Terus kalau ngomongin personel lama kan masih ada Cella gitu, beda halnya kalau kami berdua, saya sama Chua. Ya kami sih silakan aja (pakai nama KotaK)," kata Tantri.

Baca juga: Penegasan Posan Tobing Larang KotaK Bawakan Lagu-lagunya lewat Sketsa

Sejauh ini Tantri, Cella, dan Chua tak pernah mempermasalahkan soal nama band.

Satu-satunya kepedulian mereka adalah tentang berkarya karena Posan sempat melayangkan somasi terbuka dan melarang mantan bandnya itu membawakan lagu-lagu ciptaannya.

"Kami enggak mempermasalahkan nama, hal yang kami masalahkan bahwa ketika kami tidak bisa berkarya kembali. Itu aja, jadi silakan deh ikuti aja alur proses hukum seperti apa," ujar Tantri.

Baca juga: Tegaskan Hanya KotaK yang Dilarang Bawakan Lagunya, Posan: Pengamen, Artis, Enggak Masalah

Diberitakan sebelumnya, KotaK akhirnya buka suara terkait somasi dari Posan Tobing.

Dalam konferensi persnya, KotaK mengatakan, hasil mediasi dengan kuasa hukum Posan tak menemukan titik terang.

Oleh sebab itu, KotaK pun melayangkan somasi terbuka kepada Posan untuk mencabut pelarangan menyanyikan lagu-lagu yang diciptakan bersama.

KotaK juga mulai mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum jika Posan terus-menerus menyerang pribadi dari para personel KotaK.

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi