Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Diam Sejak Tahun 2018, Putri Pinkan Mambo Ungkap Alasan Bongkar Pelecehan Seksual yang Dilakukan Ayah Tirinya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Pinkan Mambo di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (9/11/2022).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Putri penyanyi Pinkan Mambo, MA ungkap alasan akhirnya buka suara tentang pelecehan seksual yang dialami sejak tahun 2018.

MA yang mengalami pelecehan seksual sejak usia 12 tahun itu mengaku khawatir seandainya nanti ayah tirinya sudah bebas dari penjara.

"Alasan besar kenapa aku mau speak up karena aku tahu waktu tuh cepet kan, cepet banget," kata MA dikutip dari YouTube Nadia Alaydrus.

"Dan pasti ada suatu waktu dia bakal keluar dari penjara itu," lanjutnya.

Kekhawatiran putri sulung Pinkan itu bukan tanpa alasan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Dilecehkan Seksual Oleh Ayah Tiri Sejak Tahun 2018, Putri Pinkan Mambo: Mami Aku Enggak Lakuin Apa-apa

Ini karena setelah semua peristiwa yang terjadi, ibunya masih tetap memilih mempertahankan pernikahan dengan ayah tiri MA.

"Saat ini aja mereka belum cerai, pastinya dia bakal balik lagi ke rumah," ujar MA.

"Dan kemungkinan besar akan terjadi lagi, karena menurut aku, dia enggak ada traumanya ngelakuin itu lagi," imbuhnya.

Karena itu, untuk melindungi dirinya sendiri, MA akhirnya memutuskan untuk mengungkap ke publik kejadian yang dialami.

Baca juga: Pinkan Mambo Selalu Pakai Baju Mini Saat Tampil Bersama Ratu, Maia Estianty: Sampai Gue Stres Dulu

"Aku sempat enggak berani ngomong, baru saat ini aku bisa ngomong tentang ini," tutur MA.

"Bisa speak up untuk diri sendiri karena itu untuk melindungi diri kita, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan lagi," sambungnya.

Lebih lanjut MA mengatakan bahwa sejak dia dan ayah kandungnya melaporkan suami ibunya ke polisi, Pinkan juga tetap memilih mempertahankan pernikahannya dengan alasan agama.

"Aku kurang tahu juga, tapi dari maminya bilang karena agama enggak boleh cerai," ujarnya.

Kondisi itu yang turut andil membuat hubungan Michelle dengan ibunya kini renggang.

"Makanya yang bikin aku kurang nyaman tuh dan bikin aku ada masalah sama dia," kata MA.

"Karena habis kejadian pun habis udah dilaporin dan masuk polisi, dia tetap dalam hubungan dan enggak ada keputusan untuk cerai," jelasnya kemudian.

Menurutnya, dengan kejadian yang dialami, ibunya tampak tak berbuat banyak hal.

Bahkan sesekali ibunya justru menyalahkan dia atas apa yang terjadi.

"Dia bilang, intinya kayak nyalahin aku dan bilang kalau misalnya aku aneh, itu sakit banget sih," ucap remaja yang baru akan menginjak usia 17 tahun itu.

"Aku udah coba untuk kasih dia beberapa kesempatan untuk berubah, untuk bisa ngelindungin aku dan percaya atas omongan aku, tapi selalu mengecewakan," imbuhnya.

Sebelumnya, MA mengaku mengalami pelecehan seksual oleh ayah tirinya sejak usianya masih 12 tahun. Kejadian itu terus terulang hingga tahun 2021, sebelum akhirnya MA ambil langkah menghubungi ayah kandungnya dan meminta pertolongan. 

MA mengaku saat itu tak bisa bicara karena takut dan tidak memiliki orang dekat yang bisa dipercaya untuk mendengar ceritanya. Sementara ibunya juga melarangnya menghubungi ayah kandung. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi