JAKARTA, KOMPAS.com - Komika dan artis peran Pandji Pragiwaksono saat ini tengah membangun karier sebagai komika di New York, Amerika Serikat.
Namun, bagi Pandji tak mudah untuk membangun kariernya sebagai komika di sana.
Apalagi, Pandji harus memulai segala sesuatunya dari nol, dari membangun nama.
Baca juga: Pandji Pragiwaksono Trending di Twitter, gara-gara Twit soal Presiden dan Kepolisian
“Selera humor beda, selera komedi beda, level kerumitan juga beda, karena tempat lahirnya stand up, ground zero-nya di situ. Ibara silat kan kalau mau jago lawan yang lebih jago,” kata Pandji saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023).
Selain itu, Pandji juga mengakui setiap penampilannya pasti sepi pengunjung. Namun hal itu tidak mematahkan semangat Pandji untuk terus berkarya.
“Strategi sesungguhnya ya membangun nama, tapi belum terjadi. Akhirnya makanya sekarang setiap kali gue ngisi acara ya sepi,” ujar Pandji.
Baca juga: Penjelasan Pandji Pragiwaksono dan Ernest Prakasa soal Istilah Open Mic
“(Yang nonton) 2 orang, yang manggung 10. Show-nya tetap jalan tapi komika-komikanya duduk di antara penonton,” tambah Pandji.
Bahkan, Pandji juga sempat berjualan tiket di pinggir jalan.
“Kadang-kadang gue jualan tiket di pinggir jalan, ‘siapa yang mau nonton komedi’ gitu,” tutur Pandji.
Baca juga: Ernest sampai Pandji Pragiwaksono Ajukan Pembatalan Merek Open Mic
Adapun untuk sekali show-nya, Pandji menjual tiket dengan harga dari 5 dolar hingga 15 dolar.
“Harganya 5 dolar, kadang 15 dolar tergantung show-nya. Terakhir sebelum gue balik, gue sempat ngisi acara 5 dolar yang gue jual,” ucap Pandji.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.