Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pengakuan Ashanty Pernah Alami Pelecehan Seksual oleh Orang Terdekat Saat SMP

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Penyanyi Ashanty saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2023).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Ashanty untuk pertama kalinya menceritakan pelecehan seksual yang pernah dialaminya saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kejadian itu disebut Ashanty, dilakukan oleh orang terdekatnya.

"Masa kecil gue banyak hal yang, gue sempat disakitin, ada hampir dilecehin sama orang terdekat gue, banyak deh," kata Ashanty dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.

"Karena gue nya seorang anak kecil yang kuat, jadi kalau mau diapa-apain sama ini orang, gue langsung bangun," lanjutnya.

Baca juga: Diam Sejak Tahun 2018, Putri Pinkan Mambo Ungkap Alasan Bongkar Pelecehan Seksual yang Dilakukan Ayah Tirinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memilih diam dan merahasiakan kejadian tersebut dari keluarga, Ashanty mengaku saat itu ada rasa malu dan bingung untuk menceritakan kejadiannya.

"Malu, karena sosok ini sosok yang seharusnya enggak begitulah. Alhamdulillah setiap kali dia mencoba selalu gagal," ujar Ashanty.

"Kan pelecehan itu banyak hal ya, usahanya ada, terus," imbuhnya.

Bahkan pada ibunya sendiri, Ashanty juga tidak pernah menceritakan kejadian tersebut.

Baca juga: Suami Sering Dilabeli Setia, Ashanty Akui Pernah Temukan Anang Balas DM Wanita Lain

"Sampai (nyokap) meninggal, sampai hari ini enggak (tahu). Kejadiannya enggak pernah ada yang tahu," kata Ashanty.

"Karena, ini bukan sesuatu yang sampai diapa-apain, tapi bagi gue itu menyakitkan saat itu," lanjutnya.

Meskipun Ashanty tak menceritakan itu pada ibunya, tapi terkadang dia merasa sebenarnya ibunya tahu dari gerak-geriknya saat dirumah. 

"Mungkin nyokap gue sebenarnya tahu, mungkin. Nyokap gue itu orangnya tajem," tutur Ashanty. 

"Pada saat orang ini enggak ada, gue berubah jadi orang lebih happy. Dia juga pasti bisa ngerasain, tapi dia enggak pernah nanya," sambungnya. 

Beberapa tahun kemudian, saat ibunya menikah lagi, Ashanty memilih keluar dari rumah karena masih menyimpan trauma atas kejadian tersebut. 

"Gue kuliah, nyokap nikah lagi, sama orang baik sih. Tiba-tiba dia nikah lagi, (Tapi) disitu gue (masih) trauma kan, 'ma aku mau pergi,'" ucap Ashanty.

"Aku belajar yang namanya ngekos, tinggal diluar, enggak bisa tidur sendiri, ketakutan, tinggal di rumah kakak gue, morat-marit lah kemana-mana. Padahal nyokap gue kayak 'pulang lah, ini kamu kenapa?'" imbuhnya.

Walaupun telah bertahun-tahun berlalu, Ashanty mengaku masih menangis setiap kali mengingat kejadian yang selama ini disimpannya sendiri itu.

"Kalau enggak kuat, gue nangis pas sembayang, 'Ya Allah aku tuh diselamatin waktu itu, aku masih kecil loh,'" ujar Ashanty.

"Untung orang itu udah enggak ada. Banyak untungnya lah, gue selalu bersyukur," sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi