JAKARTA, KOMPAS.com - Band KotaK langsung meminta maaf kepada pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Pasuruan, Jawa Timur, setelah dapat protes dari warga usai manggung.
Diketahui, KotaK mendapat undangan tampil dalam peresmian gedung baru RSUD Bangil. Mereka tampil di halaman rumah sakit yang dekat gedung perawatan pasien.
Adapun permintaan maaf itu disampaikan band yang beranggotakan Tantri, Cella, dan Chua itu di Instagram resmi KotaK @kotakband_.
Baca juga: KotaK Jawab Somasi Terbuka Posan Tobing…
“Dari hati yang terdalam kami seluruh team dan management Kotak meminta maaf serta turut prihatin atas event yang berlangsung semalam,” tulis KotaK dikutip Kompas.com, Kamis (3/8/2023).
KotaK juga membeberkan kronologi mendapat undangan tersebut. Setelah mendarat di Surabaya lewat perjalanan udara, mereka melanjutkan perjalanan darat ke Pasuruan.
KotaK mendapatkan penjelasan dari pihak event organizer bahwa lokasi venue berada di depan RSUD Bangil.
Baca juga: KotaK Tegaskan Sudah Tak Bawakan Lagu Milik Posan Tobing Sejak 2019
KotaK mengaku cukup kaget dengan lokasi acara karena bisa mengganggu pasien. Namun, mereka diyakinkan oleh pihak penyelanggara bahwa pasien sudah dipindahkan ke gedung yang lain.
Kendati demikian, KotaK kembali memastikan kepada pihak penyelenggara agar penampilan mereka benar-benar tak mengganggu nantinya.
“:Berulang kali kami kroscek dan menanyakan, pihak penyelanggara menjamin seutuhnya. Mendengar kalimat itu dari penyelanggara, kami cukup lega dan berusaha seprofesional mungkin memenuhi kontrak untuk manggung,” tulisnya lagi.
Baca juga: Tolak Ganti Nama Band, KotaK: Kan Masih Ada Cella
KotaK juga melakukan insiatif mengecilkan volume suara agar tidak mengganggu pihak manapun.
Namun ketika manggung, pihak KotaK menyebut situasi tidak kondusif.
“Terpantau team kami di lapangan melaporkan ternyata situasi justru kurang nyaman. Kami langsung memotong set songlist dan rembugan di panggung. Lagu ‘Beraksi’ pun kami putuskan tidak kami bawakan,” tulis KotaK.
Hingga acara usai, KotaK menyatakan permintaan maaf.
“Jadi permohonan maaf ini lahir dari niat murni kita atas pertimbangan kemanusiaan. Jika ada pihak pihak yg kurang nyaman dan tidak berkenan kami mohon maaf yg sebesar-besarnya, meskipun sekali lagi itu bukan tanggung jawab kami, tapi atas dasar rasa empati yg tinggi kami seluruh team Kotak memohon maaf,” tulisnya.