Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pernah Mencoba Bunuh Diri, Putri Bambang Pamungkas: Enggak Tahu Harus Curhat ke Siapa

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Feni Rose Official
Jane Abel, anak Bambang Pamungkas
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Tumbuh besar bersama neneknya, putri dari mantan pemain sepak bola Bambang Pamungkas, Jane Abel, mengaku pernah berusaha melakukan percobaan bunuh diri.

Mengenai peristiwa yang terjadi tahun 2022 itu, Abel mengungkap pemicunya.

"Itu emang lagi posisi down, karena berantem sama ayah," kata Abel dikutip dari YouTube Feni Rose Official.

"Banyak keluarga juga yang enggak setuju sama keputusan Abel (menjadi saksi Amalia Fujiawati), dari (keluarga) ibu, dari ayah," lanjutnya.

Baca juga: Tangis Putri Bambang Pamungkas, Disebut Anak Tak Tahu Diri oleh Kakeknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga yang tak mendukung keputusannya menjadi saksi untuk kasus penelantaran anak yang dilaporkan Amalia, akhirnya seolah menyudutkan Abel ketika dia kesulitan keuangan. 

"Sampai dibilangin, 'Rasain sekarang enggak punya uang,' karena aku ngekos, harus bayar kos kan, di situ ayah udah enggak ngirimin," ucap Abel.

"'Harusnya kamu tetap di pihak ayahmu, kalau kamu di pihak ayahmu, walaupun enggak ngasih kasih sayang, enggak ketemu, tapi hidup kamu tetap terjamin,'" lanjutnya menceritakan berbagai komentar dari keluarga.

Sementara menurut Abel, keputusannya saat itu mau menjadi saksi bagi Amalia adalah tindakan yang benar.

Baca juga: Diam-diam Rekam Pembicaraan Ayahnya dengan Ibu Sambung, Anak Bambang Pamungkas Menangis: Aku Sakit Hati

Karena bagaimanapun apa yang dia ucapkan adalah bukti nyata dan kebenaran.

"Aku bener-bener sakit hati banget, karena aku hanya memihak kebenaran, apa yang benar menurut aku dan sesuai fakta yang aku jalanin. Tapi orang-orang mandangnya cuma itu," kata Abel.

Dengan banyaknya tekanan dari keluarga dan hidup sendiri di kota Yogyakarta, membuat Abel putus asa.

"Jadi waktu itu aku di Jogja enggak ada siapa-siapa, bener-bener aku sendiri," tutur Abel.

"Aku enggak tahu harus curhat ke siapa, shalat pun juga jadi enggak tenang karena banyak pikiran," sambungnya.

Setelah usaha mengakhiri hidupnya di kosan tak berhasil, dua hari kemudian Abel baru mengaktifkan handphone.

Dari situ Abel menyadari, meskipun keluarganya tidak peduli, ternyata masih banyak orang-orang di luar sana yang tak mengenalnya, yang peduli padanya.

"Aku matiin handphone 2-3 hari, setelah aku hidupin lagi, banyak banget notif-notif yang mengkhawatirkan aku," ucapnya.

"Ternyata masih banyak orang yang sayang sama aku, mereka support aku, tetap ngasih energi positif ke aku. Aku merasa orang asing itu lebih memberikan energi bagus ke aku ketimbang keluarga aku sendiri," tutupnya.

Untuk diketahui, Abel sempat menulis pesan di media sosialnya untuk berpamitan.

"Sudah saatnya Abel tebus dosa Abel di akhirat. Abel udah cukup jadi beban untuk semua orang. Sekali lagi, terima kasih untuk segalanya,” tulis Abel di akun media sosialnya saat itu yang membuat heboh banyak orang.

“Bagi yang Abel hutangi maaf Abel belum bisa bayar. Kalian bisa tagih Abel diakhirat nanti. Maaf udah ngerepotin juga,” tulis Abel.

* * *

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi