Kondisi Terbaru Celine Dion yang Sedang Melawan Penyakit Stiff Person Syndrome

KOMPAS.com - Penyanyi Celine Dion sampai saat ini masih berusaha mencari obat yang cocok untuk membantu penyembuhan penyakit stiff person syndrome (SPS) yang ia idap.

Hal itu diungkapkan oleh saudara perempuan Celine, Claudette.

"Saya berbicara dengan saudara perempuan saya Linda yang tinggal bersamanya dan mengatakan kepada saya bahwa dia (Celine) sedang bekerja keras (mencari obat)," kata Claudette dilansir Mirror, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Apa Saja Gejala Sindrom Stiff Person yang Dialami Celine Dion?

Claudette mengatakan, Celine banyak mendengarkan penjelasan dari para peneliti terbaik di bidang SPS untuk bisa membantu menyembuhkan penyakitnya.

Celine, lanjut dia, sampai saat ini masih terus berjuang untuk bisa kembali pulih seperti sedia kala.

"Kami mempercayainya (Celine). Itu sudah menjadi sifat bawaannya, dia disiplin dalam setiap bidang kehidupannya. Kami tidak dapat menemukan obat yang manjur, tetapi memiliki harapan, itu penting," ujarnya.

Baca juga: Celine Dion Batalkan Semua Jadwal Konser sampai Tahun 2024

Sebagai informasi, penyakit SPS merupakan kelainan neurologis autoimun yang tergolong langka.

Penderita sindrom ini biasanya akan merasa kaku pada bagian otot badan, terutama di bagian tengah tubuh hingga akhirnya sering terjatuh dan kesulitan berjalan.

Celine Dion adalah seorang penyanyi berkebangsaan Kanada yang memulai debutnya di industri rekaman pada 1981 sebagai penyanyi berbahasa Perancis.

Baca juga: Apa Itu Sindrom Stiff Person yang Dialami Celine Dion?

Pada 1990, Celine mulai merilis album berbahasa Inggris pertamanya berjudul Unison yang membesarkan namanya di Amerika Utara dan di seluruh dunia.

Sepanjang 1990-an, Celine berhasil meraih kesuksesan di seluruh dunia dengan sejumlah album bahasa Inggris dan Perancis hingga menjadikannya salah satu artis tersukses dalam sejarah musik pop.