JAKARTA, KOMPAS.com - Rekata Studio dan Kaninga Pictures kembali berkolaborasi dalam sebuah film berjudul Budi Pekerti.
Budi Pekerti menjadi film panjang kedua yang ditulis dan disutradarai oleh Wregas Bhanuteja setelah Penyalin Cahaya.
Jika sebelumnya Penyalin Cahaya batal tayang di bioskop dan memilih tayang eksklusif di Netflix, produser Budi Pekerti memastikan hal itu tak akan terulang kembali.
Baca juga: Film Budi Pekerti Akan Tayang Perdana di Toronto International Film Festival 2023
"Pasti kan kita ingin sekali film ini bisa ditonton di layar lebar. Memang dari awal inisiasi project ini kami putar di format layar lebar," kata Ridla An-Nuur selaku produser dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2023).
Ridla kemudian memastikan film Budi Pekerti akan tayang di bioskop pada penghujung tahun 2023.
"Jadi nantikan akhir tahun 2023 di bioskop-bioskop kesayangan Anda," kata Ridla.
Namun sebelum tayang di Indonesia, film yang dibintangi oleh Sha Ine Febriyanti ini akan melangsungkan world premiere atau tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023.
Baca juga: Penampakan Perdana Angga Yunanda hingga Prilly Latuconsina Tampil dalam Film Budi Pekerti
Budi Pekerti berkisah tentang Bu Prani, seorang guru BK yang video perselisihannya dengan pengunjung pasar berakhir viral di media sosial.
Akibat tindakannya yang dinilai tak mencerminkan pribadi seorang guru, Bu Prani dan keluarganya mendapat perundungan di media sosial atau cyber bullying.
Kesalahan-kesalahan keluarga Bu Prani dicari-cari oleh warganet sampai pekerjaannya terancam hilang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.