JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Prilly Latuconsina tengah berbahagia karena film yang ia bintangi akan tayang di sebuah festival film internasional.
Budi Pekerti menjadi film pertama Prilly yang akan diputar perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023.
"Bisa main film kelas festival, pergi ke festival internasional yang selama ini cuma bisa lihat teman-teman dan rekan aktor lainnya nge-posting di red carpet," kata Prilly dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2023).
Baca juga: Produser Pastikan Film Budi Pekerti Tayang di Bioskop Akhir Tahun 2023
"Aku selalu (bertanya-tanya) kapan ya bisa dipercaya terlibat film yang beda dari sebelumnya," lanjutnya.
Prilly Latuconsina mengakui bahwa karier beraktingnya cukup monoton lantaran jarang dipercaya bermain dalam film-film festival.
Salah satunya adalah karena Prilly dikenal lahir dari bintang sinetron dengan kemampuan akting yang dianggap kurang luas dan mendalam.
Baca juga: Film Budi Pekerti Akan Tayang Perdana di Toronto International Film Festival 2023
"Dulu aku dianggapnya aktor yang berangkat dari sinetron terus dikasih karakternya itu lagi itu lagi. Semua mungkin belum ada yang percaya kalau aku bisa membedah karakter lain atau memainkan karakter yang beda dari sebelumnya," tuturnya.
Prilly Latuconsina mengaku sangat bersyukur karena akhirnya bisa dipercaya terlibat dalam film festival bersama Wregas Bhanuteja, sutradara yang ia idolakan.
Perempuan berusia 26 tahun itu bahkan menitikkan air mata ketika tahu Budi Pekerti akan tayang di TIFF 2023.
Baca juga: Film Budi Pekerti Diumumkan, Bakal Dibintangi Angga Yunanda hingga Prilly Latuconsina
"Ada momen sempet nangis, enggak nyangka pas diumumin bahwa ini masuk festival. Aku kayak terima kasih sekali di sinilah bisa membuktikan ke diri aku sendiri, bukan ke siapa-siapa, ke diri aku kalau aku masih bisa dipercaya masih punya tempat dan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini," kata Prilly.
Dalam film Budi Pekerti, Prilly Latuconsina beradu akting dengan Sha Ine Febriyanti, Dwi Sasono, Angga Yunanda, Omara Esteghlal, dan Ari Lesmana.
Budi Pekerti berkisah tentang Bu Prani, seorang guru BK yang video perselisihannya dengan pengunjung pasar berakhir viral di media sosial.
Baca juga: Setelah Penyalin Cahaya, Wregas Bhanutedja Beri Bocoran soal Film Panjang Keduanya
Akibat tindakannya yang dinilai tak mencerminkan pribadi seorang guru, Bu Prani dan keluarganya mendapat perundungan di media sosial atau cyber bullying.
Kesalahan-kesalahan keluarga Bu Prani dicari-cari oleh warganet sampai pekerjaannya terancam hilang.
Budi Pekerti rencananya akan dirilis ke bioskop pada akhir tahun 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.