Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Mengenal John Bonham yang Disinggung Jokowi Usai Lihat Menteri PUPR Basuki Menggebuk Drum

Baca di App
Lihat Foto
Getty
John Bonham.
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia


KOMPAS.com – Presiden RI Joko Widodo baru saja meresmikan Indonesia Arena di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Senin (7/8/2023).

Selain peresmian arena olahraga tertutup alias indoor tersebut, Jokowi juga menyaksikan kebolehan salah satu menterinya, yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menabuh drum.

Basuki Hadimuljono bermain drum bersama band Cokelat yang mengisi acara peresmian Indonesia Arena.

Terlihat Basuki Hadimuljono menabuh drum mengiringi Cokelat membawakan lagu “Luka Lama” yang dirilis tahun 2001 dari album Rasa Baru.

Presiden Jokowi tampak menikmati aksi menterinya tersebut dengan bertepuk tangan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen menarik juga terjadi setelah pertunjukan usai, Presiden Jokowi diminta tanggapannya berkait aksi Basuki Hadimuljono menggebuk drum.

“Ah… masih kalah dengan John Bonham,” ucap Jokowi seperti dikutip dari video Kompas TV, Selasa (8/8/2023).

Respons Jokowi itu langsung disambut tawa Basuki Hadimuljono, Menpora Dito Ariotedjo, dan Menteri BUMN Erick Thohir yang mendampinginya.

Diketahui, Presiden Jokowi memang dikenal sebagai orang yang gemar dengan band-band rock.

Siapa John Bonham

Lantas, siapa John Bonham yang disinggung Presiden Jokowi?

John Henry Bonham atau karib dipanggil Bonzo adalah drummer band rock asal Inggris, yakni Led Zeppelin.

John Henry Bonham lahir pada 31 Mei 1948 di Redditch, Worcestershire, Inggris.

Led Zeppelin terdiri dari Jimmy Page (gitar), Robert Plant (vocal), John Paul Jones (bas), dan John Bonham (drum). Led Zeppelin berdiri pada tahun 1968.

Mengulas Led Zeppelin tak lengkap rasanya tanpa membahas John Bonham yang disinggung namanya oleh Presiden Jokowi.

John Bonham adalah salah satu nama dalam daftar “100 Drummer Terbaik Sepanjang Masa” versi Majalah Rolling Stone.

Meski sempat diragukan Jimmy Page, John Bonham mampu membuktikan dirinya setara dengan nama-nama drummer besar lainnya seperti Keith Moon dari The Who dan Ginger Baker dari Cream.

Permainannya begitu liar dan bertenaga. Entakan kerasnya menyatu dengan irama tak lazim pada saat itu.

Pukulan John Bonham dalam bermain drum terdengar ganjil tapi tetap asyik dinikmati.

Lagu-lagu Led Zeppelin sejak album pertama begitu magis didengar, salah satunya karena gebukan drum John Bonham.

Tak ayal, Led Zeppelin menjadi band dengan musik cadas yang disamakan dengan Black Sabbath.

Padahal Led Zeppelin lebih condong dengan genre Rock n Roll, Blues, dan Soul.

Teknik notasi triplet pada drum sering dimainkan John Bonham dalam menghiasi lagu-lagu Led Zeppelin.

Lagu-lagu Led Zeppelin seperti “Communication Breakdown”, “Good Times Bad Times”, “Immigrant Song”, “Kashmir”, “Black Dog”, dan “D’yer Mak’er” menjadi begitu keren dengan sentuhan aransemen drum dari John Bonham.

Bahkan, permainan John Bonham sering disebut melampaui zamannya.

Namun sayang, setelah bertualang bersama Led Zeppelin dengan melahirkan sembilan album, John Bonham berpulang.

John Bonham meninggal pada 25 September 1980.

John Bonham meninggal setelah terlalu banyak menenggak vodka sampai 40 takaran dalam semalam dan akhirnya tersedak muntahannya.

Sebagai bentuk penghormatan, Jimmy Page dan kawan-kawan memutuskan untuk membubarkan Led Zeppelin yang secara tak langsung menganggap John Bonham tak akan tergantikan.

Namun, nama John Bonham bersama Led Zeppelin tetap mengudara.

Terbaru, lagu “Immigrant Song” kembali ramai didengar setelah film superhero Marvel, yakni Thor: Ragnarok menjadikannya salah satu lagu latar dalam film tersebut.

Diketahui lagu “Immigrant Song” milik Led Zeppelin memang menceritakan tentang bangsa Asgard.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi