JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris Marshanda ungkap cerita saat ayahnya, Irwan Yusuf dibawa oleh Petugas Pelayanan, Pengawasan, Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Selatan pada tahun 2016.
Di balik kehidupan Marshanda yang bersinar sebagai seorang aktris, hadirnya sosok ayah yang kehidupannya jauh berbeda dari Marshanda saat itu memang sempat ramai disorot.
"Itu sempat heboh di mana bokap gue dikira gembel di pinggir jalan, tukang minta-minta karena penampilannya," ujar Marshanda dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network.
"Dia itu karena ada depresi yang dia enggak handle, enggak merawat mental health-nya," imbuhnya.
Baca juga: Ungkap Momen Pertama Kali Telepon Ayahnya, Marshanda: Dia Ucapkan Hal yang Sangat Kejam
Kondisi kesehatan mental ayahnya itu yang membuat Irwan Yusuf terlihat tak terawat.
"Kalau orang depresi parah kan bisa sampai enggak mau mandi, atau sengaja membuat dirinya terlihat kusam dan kumuh, itu bisa jadi salah satu symptom, nah bokap gue seperti itu," ucap Marshanda.
Karena itu, Dinas Sosial mengira ayahnya adalah gelandangan yang meminta-minta, sehingga mengangkutnya.
"Dia lagi jalan di warung depan rumah kosannya, dia tiba-tiba diangkut sama Dinsos karena dikira minta-minta, dia bilang di situ 'saya papanya Marshanda, tolong,'" kata Marshanda.
Baca juga: Lama Tak Bertemu Ayahnya, Marshanda: Waktuku untuk Sadar
"Mungkin dia enggak tahu lagi mesti ngomong apa. Dia ngomong gitu, itu mungkin ada wartawan kali ya dalam truk itu atau apa enggak tahu, ada yang denger, jadi headline," imbuhnya.
Sementara itu, Marshanda awalnya tidak tahu ayahnya sedang ramai dibicarakan. Marshanda baru mengetahuinya setelah Nia Ramadhani memberitahunya.
"Pas jadi headline gue ditelepon Nia Ramadhani, 'Ca lo udah baca belum? Bokap lo,' langsung gue baca," ujar Marshanda mengatakan saat itu Nia juga menawarkan diri untuk ikut menemani.
"Gue ke Dinsos dan disitu sebenarnya gue udah pengin take over ngurus bokap," lanjutnya.
Keinginan Marshanda merawat ayahnya itu ternyata tak sepenuhnya mendapat dukungan dari keluarga. Beberapa keluarga termasuk ibunya kurang setuju dengan ide Marshanda.
"Nyokap merasa bahwa akan berat buat gue dan itu gimana ya, alamiahnya orangtua yang mengurusi anaknya. Ada beberapa keluarga yang enggak setuju dan berpendapat seperti itu," tutur artis yang akrab disapa Caca itu.
"Akhirnya tante, kakaknya papa dan adiknya papa dijemput, lalu papa dibawa ke sebuah rumah tinggal di daerah Malang, Jawa Timur. Sampai sekarang dia di situ," imbuh Marshanda.
Sejak saat itu, diakui Marshanda dia sudah tak lagi bertemu dengan ayahnya.
"Gue berpikir mungkin dia enggak menginginkan gue atau mungkin dia enggak tahu gimana sih menjadi ayah," kata Marshanda.
"Sekarang waktuku untuk akhirnya sadar bahwa ini hubungan yang bertepuk sebelah tangan, gue yang selalu mencari cinta bokap gue, aku selalu berpikir dia enggak peduli," sambungnya.
Marshanda juga mengatakan dia sangat memahami kondisi ayahnya, karena itu dia tidak menyalahkan atau membencinya juga.
"Aku sadar bahwa dia enggak bisa, dia itu membawa dirinya sendiri aja dia enggak tahu caranya, apalagi harus menyayangi orang lain," tutur Marshanda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.