Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Tamara Geraldine Pernah Pilih Membangkrutkan Diri Saat Usianya Divonis Tinggal 8 Bulan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Tri Susanto Setiawan
Tamara Geraldine dalam acara Aging Gracefully di Casa Gaya Studio, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (27/4/2018).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Lama tak terlihat, presenter dan aktris Tamara Geraldine ungkap momen ketika dirinya divonis berumur pendek karena menderita pengerasan hati atau sirosis hati.

Saat mendapat vonis pertama di tahun 2005, dokter mengatakan usianya tinggal satu tahun.

Tapi kemudian karena tak meninggal dunia di tahun 2006, Tamara kembali menjalani gaya hidupnya yang lama, seperti minum alkohol. 

Akhirnya pada tahun 2010, Tamara kembali divonis pengerasan hati dengan sisa usia delapan bulan.

"Ketika ada vonis kedua, saya udah 'wah ini enggak mungkin besok enggak mati nih, enggak mungkin banget mukjizat datang dua kali,'" ujar Tamara dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pembawa Acara Bola Era 2000an yang Ikonik, Tamara Geraldine sampai Dik Doank

Mendengar usianya tak lama lagi, Tamara merasa harus segera menyelesaikan semua urusannya di dunia.

"Saya bilang sama mantan suami, ya udah kamu tinggalin saya, kamu cepat-cepat menikah lagi," ucap Tamara.

Meskipun menentang perceraian, Tamara merasa perlu melakukan itu demi menyelamatkan status anak adopsinya.

"Jangan sampai dia (anak adopsi) mengalami penolakan lagi. Tinggalkan aku, segera cari perempuan lain lalu balik, bawa dia (anak adopsi), kasih warga negara Jerman," ujarnya.

Baca juga: Tamara Geraldine: Sahut-sahutan di Media Sosial Habisin Waktu

"Karena saya mandul anyway, selama ini kami bertahan 11 tahun, jadi saya bercerai bukan karena saya menyerah pada pernikahan," lanjut Tamara.

Bukan hanya mengatur rencana tentang rumah tangganya saja, saat itu Tamara juga memutuskan untuk menghabiskan seluruh kekayaannya.

Sebagai informasi, sumber kekayaan Tamara sebenarnya bukan berasal dari pekerjaan di dunia hiburan.

Tamara diam-diam memiliki perusahaan dari Inggris yang menjadi sumber pendapatannya saat itu.

"Jangan sampai nih ada yang menguasai uang saya, jadi saya membangkrutkan diri," ucap Tamara.

"Budget 1 tahun aja saya simpen. 8 bulan untuk hidup, 4 bulan buat kematiannya nanti, biar grande (mewah)," lanjutnya.

Namun kondisinya saat itu yang jauh berbeda saat pertama kali divonis, membuat Tamara tak bisa leluasa bepergian.

Dalam kebingungannya menghabiskan uang tersebut, Tamara kemudian memutuskan untuk mengeluarkan semua uangnya itu ke gereja.

"2005 waktu divonis setahun, saya masih kuat jalan kemana-mana. Kali ini saya udah enggak bisa jalan, enggak bisa apa-apa," ujar Tamara.

"Gimana abisinnya, tapi saya enggak mau diambil orang, merki banget lah. Taruh aja di gereja, aku bilang gitu kan, udah habisin itu semuanya," imbuh Tamara.

Setelah menghabiskan seluruh kekayaannya, ternyata Tamara masih hidup melebih waktu yang sudah divonis oleh dokter.

Namun Tamara tak pernah menyesali keputusannya waktu itu untuk memberikan kekayaannya ke gereja.

"Satu tahun enggak mati juga, saya bangkrut," tuturnya.

"Di situ saya belajar, Tuhan bahkan bisa pakai motivasi salah untuk menyatakan apa yang dia mau nyatakan pada diri seseorang," kata Tamara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi