Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

BTS Tak Bisa Datang, HYBE Disebut Kirim Photocard untuk Peserta World Scout Jamboree

Baca di App
Lihat Foto
Twitter @bts_bighit
BTS dijadwalkan gelar konser di Busan World Expo 2030.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- Setelah semua sorotan yang tertuju pada World Scout Jamboree 2023, kini agensi BTS, HYBE dikabarkan telah mengirim photocard untuk peserta jambore pramuka sebagai ganti BTS yang tidak bisa datang.

Dispatch mengungkapkan bahwa meskipun BTS tidak dapat tampil di Konser K-Pop World Scout Jamboree 2023, HYBE akhirnya mengirimkan photocard BTS untuk dibagikan kepada para peserta dan agensi K-Pop lainnya yang kesal dengan hal tersebut.

Outlet media tersebut pertama kali melaporkan, BTS tidak dapat menghadiri konser, karena tidak ada satu pun anggota BTS yang memiliki jadwal yang kosong.

Namun HYBE dapat membuat BTS terlibat dalam konser tersebut dalam beberapa kapasitas.

HYBE dilaporkan akan mengirimkan sekitar 45.000 photocard BTS kepada penyelenggara konser untuk dibagikan kepada para penonton yang hadir.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar ini namun belum ditanggapi resmi oleh HYBE sebagai agensi BTS. 

Baca juga: Sempat Seret Nama BTS, Line Up World Scout Jamboree Akhirnya Diumumkan

Sementara itu, pihak penyelenggara jambore berencana menggunakan konser tersebut sebagai kompensasi, sebagai pertimbangan terakhir mereka kepada anggota pramuka yang melakukan perjalanan ke Korea.

Idealnya, mereka akan mencoba mengubah mimpi buruk Jambore Pramuka Dunia menjadi kenangan positif tentang K-Pop.

Berbeda dengan HYBE, beberapa agensi hiburan yang tidak ingin disebutkan namanya, memberikan respons mengenai artis mereka yang menghadiri konser Jambore dan perkembangan acara menjelang, dan termasuk penundaan konser.

"Apakah kami memiliki kekuatan untuk menolak acara yang diadakan oleh pemerintah?" kata seorang pejabat agensi.

"Jika mereka meminta kami untuk hadir, kami tidak punya pilihan selain menyesuaikan dengan jadwal," lanjutnya.

Baca juga: World Scout Jamboree Berantakan, Sung Il Jong Dikritik Saat Minta BTS Tampil di Penutupan

Idol adalah orang yang sangat sibuk, yang tidak bisa begitu saja melakukan diundang satu atau dua hari sebelumnya.

Banyak idola populer yang memiliki banyak jadwal. Hal ini membuat sangat sulit untuk menghapus acara yang telah dijadwalkan sebelumnya demi acara lainnya.

Ini karena jadwal mereka sudah dioptimalkan untuk memastikan promosi yang konstan di sekitar periode promosi mereka.

Dengan jadwal seperti penandatanganan penggemar, pertunjukan, pertemuan penggemar, wawancara, pembuatan konten, dan lainnya.

Sejumlah idol yang akhirnya disebut akan mengisi acara antara lain, NewJeans, NCT DREAM, ITZY, MAMAMOO, THE BOYZ, MONSTA X’s Shownu X Hyungwon, fromis_9, ZEROBASEONE, Kang Daniel, Kwon Eun Bi, Jo Yu Ri, P1Harmony, KARD, THE NEW SIX (TNX), ATBO, xikers, Libelante.

Sebelumnya, acara ini sudah menjadi sorotan karena berbagai kendala yang dihadapi.

Termasuk panas yang ekstrim, fasilitas kamar mandi yang hanya berupa tenda memudahkan orang lain untuk melihat ke dalam.

Tidak ada penerangan di malam hari, adanya laporan tentang kondisi yang buruk, seperti jamur yang ditemukan pada telur yang disediakan untuk peserta dan kasus harga yang berlebihan di toko serba ada.

Kemudian, seolah ingin menutup kekacauan itu, politisi Sung Il Jong muncul dan memberikan pernyataan yang meminta BTS tampil di acara penutupan World Scout Jamboree.

"BTS adalah harta karun Korea. Mereka adalah artis terbaik yang berada di puncak gelombang Hallyu," kata Sung pada MBC Radio.

"Puncak acara adalah konser K-Pop. Saya meminta mereka untuk tampil karena saya merasa hal itu akan membantu menciptakan kenangan indah tentang Korea bagi para peserta dan memberi mereka hadiah yang tak terlupakan," lanjutnya.

Ini tentu saja semakin membuat masyarakat Korea dan penggemar BTS meluapkan kemarahan.

Terlebih muncul rumor adanya dugaan penyelewengan dana seperti dikabarkan SBS News.

Menurut SBS News, Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga, yang mempersiapkan festival tersebut, menerima perkiraan anggaran sekitar 200 miliar Won atau sekitar Rp 2,3 triliun untuk biaya kontruksi.

Banyak yang kemudian bertanya-tanya kemana perginya uang itu karena tampaknya tidak digunakan untuk acara tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Koreaboo
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi