JAKARTA, KOMPAS.com- Inge Anugrah menikmati pekerjaan barunya sebagai direktur di pabrik milik dokter Richard Lee.
Menjabat sebagai direktur di pabrik, Inge mengaku senang karena tak harus menghabiskan waktu di belakang meja.
"Aku itu enggak kerja 09.00 to 05.00, behind the desk, enggak," kata Inge dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.
"Ini lebih mobile," imbuhnya.
Baca juga: Dulu Cari Kosan, Inge Anugerah Kini Tinggal di Apartemen dengan Lift Pribadi
Selain tak harus menghabiskan jam kerja seperti orang pada umumnya, Inge juga tidak harus datang ke kantor setiap hari.
"Aku juga enggak diharuskan di pabrik tiap hari, enggak," ujar Inge.
"Jadi kapan ada waktu mau ngecek pabrik, dateng," lanjutnya.
Dari penghasilannya sebagai direktur, Inge mengaku sudah bisa menyewa apartemen di daerah Pondok Indah dan juga untuk biaya keseharian.
"Karena basicly akunya bukan tipe cewek yang boros, yang beli ini itu, minimalis, jadi oke-oke aja," kata Inge.
Baca juga: Inge Anugerah Ungkap Kriteria Pria Idaman andai Kelak Punya Pasangan Lagi
"So far so good, dengan fix income yang dari sebagai direktur sudah bisa cover spending monthly aku," imbuhnya
Selain itu, dia juga mendapat penghasilan tambahan dari hasil endorse, yang semuanya sudah cukup aman untuk dia hidup hingga beberapa bulan kedepan.
"Dari endorsement, dari menjadi BA (brand ambassador) udah bisa mungkin 6-8 bulan kedepan udah oke, bisa smooth," ucap Inge.
Inge juga sekarang memiliki tabungan, tidak seperti sebelumnya.
"Sudah (punya tabungan sekarang)," tutur Inge.
"Dan aku masih tetep mau nabung- nabung terus, sampai suatu hari aku bisa ajak Kenzo Marco ke Jepang," lanjutnya.
Inge yang tengah proses cerai pernah mengaku terakhir bekerja secara profesional 15 tahun silam.
Setelah perceraiannya ramai disorot, Inge yang sudah memiliki latar belakang pendidikan S2 dari universitas di Australia, mendapat tawaran dari dokter Richard Lee untuk menjadi direktur marketing.
Dia kemudian diberi jabatan sebagai direktur marketing di perusahaan produksi skincare yang baru didirikan dokter Richard Lee.