Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Suami Dipenjara 18 Tahun, Istri Zul Zivilia Ungkap Alasan Tetap Mempertahankan Pernikahan

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Istri Zul Zivilia, Retno Paradinah di Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (11/8/2023).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Retno Paradinah, istri dari vokalis band Zivilia, Zul Zivilia ungkap alasan memilih mempertahankan rumah tangganya, meskipun Zul divonis 18 tahun penjara.

Menikah dengan Zul sejak tahun 2010, Retno memiliki empat orang anak yang kini menjadi tanggung jawabnya sendiri selama Zul dipenjara.

Meskipun berat, Retno mengaku tak terpikir untuk menyudahi rumah tangganya dengan Zul.

"Anak-anak," kata Retno singkat tentang alasan dirinya kuat mempertahankan rumah tangganya.

Baca juga: Respons Istri Usai Viral Video Zul Zivilia Ada di JIExpo, Sudah Bebas?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari YouTube Rumpi Trans Tv, Retno mengatakan lebih baik memperbaiki apa yang sudah dimiliki, dibanding kembali bertaruh untuk sesuatu yang baru.

"Saya mikirnya lebih baik saya mengobati daripada saya harus memulai sesuatu yang baru yang belum tentu juga (lebih baik)," ujar Retno.

Selain pertimbangan lamanya rumah tangga yang telah dibangun, Retno juga percaya suaminya bisa perlahan berubah menjadi lebih baik setelah menjalani hukuman ini.

"Saya kan rumah tangga udah lama, masalah demi masalah sudah saya hadapi, jadi saya udah tahu gimana cara ngejalaninya," kata Retno.

Baca juga: Kronologi Kasus Zul Zivilia, Pernah Dituntut Hukuman Seumur Hidup

"Tinggal saya, gimana caranya suami saya bisa berubah, sedikit demi sedikit menjadi suami ideal," lanjutnya.

Diakui Retno, tak mudah untuk menjalankan peran sebagai orangtua tunggal, disaat suaminya menjalani hukuman penjara.

"Sering (capek), apalagi kalau ada kala suatu hari ada yang harus dibayar dengan jumlah yang banyak," ujar Retno.

"Dan mungkin saya udah kerja-kerja, masih aja kurang. Jadi saya kayak capek aja, tapi tetap aja enggak bisa nutupin," imbuh Retno sambil menangis.

Dengan berat tanggung jawab yang harus dihadapi sendiri selama Zul dipenjara, Retno mengaku tak bisa banyak bercerita pada suaminya. Retno memilih berbicara pada teman-temannya.

"Cerita (sama suami) tapi enggak sering-sering, takutnya dia kepikiran juga, kasihan di dalam (penjara)," ucap Retno menangis sambil tertawa. 

Kasus Zul Zivilia berawal dari penangkapannya 1 Maret 2019 di Apartemen Gading River View City Home, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.

Zul ditangkap saat menimbang dan membungkus sabu dengan berat 9,54 kilogram dan 24.000 butir ekstasi dalam sejumlah plastik klip.

Saat itu Zul tidak ditangkap sendiri, ada delapan tersangka lainnya.

Kepada polisi, Zul mengaku menjadi pengedar karena faktor ekonomi dan memiliki utang budi pada temannya yang merupakan bagian jaringan pengedar narkoba.

Sebelum divonis 18 tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Zul sempat dituntut hukuman penjara seumur hidup.

Jaksa menuntut Zul dengan Pasal 114 ayat 2 juncto 132 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi