Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kini Jadi Food Vlogger Sukses, Farida Nurhan Dulu Pernah Memungut Pakaian di Tempat Sampah

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @farida.nurhan
Farida Nurhan atau Omay, food vlogger
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Food vlogger Farida Nurhan kenang cerita saat dirinya memungut pakaian bekas pakai dari tempat sampah.

Perjalanan hidup Farida Nurhan tak semudah yang terlihat sekarang. 

Jauh sebelum menjadi food vlogger sukses, Farida pernah bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di beberapa negara, salah satunya Hong Kong. Di mana saat itu dia pernah memungut pakaian bekas untuk bisa dipakai di musim dingin. 

"Saya pernah mungut baju di tempat sampah," kata Farida dikutip dari YouTube Feni Rose Official.

Ibu satu orang anak ini kemudian menceritakan kejadian hingga dia memungut pakaian bekas itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pakai Sandal Jepit Saat Beli Mobil, Farida Nurhan Cerita Sikap Karyawan Showroom

"Waktu buang sampah, kok ada baju, jaket-jaket masih bagus-bagus," ujar Farida.

"'Ini gimana, bisa saya pakai.' Saya bawa pulang, izin dulu ke bos, boleh enggak saya pakai," lanjutnya.

Setelah bos yang mempekerjakan dia memberikan izin, Farida mencuci baju-baju yang ditemukan ditempat sampah itu untuk kemudian digunakan.

"'Ya kamu cuci dulu.''Bener ya bos, saya enggak nyuri,'" kata Farida menirukan percakapan dengan bosnya.

Baca juga: Cerita Farida Nurhan, Merasa Dipalak Saat Berniat Bantu Usaha Makanan

"Saya nyuci, saya jemur, saya lihat masih bagus, saya pakai. Sehemat itu aku dulu, sekarang pun hemat," imbuhnya sambil tertawa.

Bukan itu saja, Farida dulu juga tak mengikuti gaya hidup kebanyakan TKW yang bekerja di luar negeri.

Disaat banyak TKW lainnya memanfaatkan hari liburnya dengan berkumpul di Victoria Park, Farida justru berjualan rokok.

"Pembantu Indonesia kalau hari Minggu beli baju baru, dandan cantik, beli hape baru, telepon habis berjuta-juta, saya enggak pernah," ucap Farida.

"Yang saya lakukan kalau hari Minggu, saya akan ke Victoria Park untuk menjajakan rokok, sampai bertahun-tahun," imbuhnya.

Dari berjualan rokok itu, Farida bisa mendapatkan uang sekitar Rp 700.000 hingga Rp 800.000, jumlah yang menurutnya cukup besar.

Selain itu, saat pekerjaan utamanya selesai, Farida tidak beristirahat.

Dia justru mencari pekerjaan sampingan di rumah bos-bos lain untuk mendapatkan uang tambahan.

"Dari awal saya kerja, pengin buat anakku, buat orangtuaku," ucap Farida.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi