Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Luna Maya Akan Jadi Aktivis Lingkungan dalam "Seribu Payung Hitam dan Sisanya Rindu"

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Luna Maya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2023).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Luna Maya didapuk sebagai pemeran utama dalam film Seribu Payung Hitam dan Sisanya Rindu, gagasan PT Produksi Film Negara (PFN) yang bekerja sama dengan PT Cerita Jadi Film.

Luna Maya akan menjadi karakter Sawitri yang merupakan aktivis lingkungan dalam film ini.

Direktur produksi PT PFN, Tjandra Wibowo mengatakan, Luna Maya dipilih menjadi Sawitri karena karakternya yang kuat dan dianggap cocok memerankan aktivis lingkungan.

Baca juga: Luna Maya Ucapkan Terima Kasih Suzzanna: Malam Jumat Kliwon Raih 1,1 Juta Penonton

“Pertimbangan dari sutradara Erwin Arnada, Luna Maya adalah sosok yang cukup pas. Dia mempunyai karakter yang kuat, tidak hanya kecantikan,” kata Tjandra Wibowo di kantor PFN, Otista, Jakarta Timur, Senin (21/8/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Kadang-kadang orang selalu mengatakan aktivis itu kucel tapi ini enggak, gitu juga tapi dengan karakter yang kuat yang bisa diperankan oleh Luna Maya,” Tjandra.

Sawitri diceritakan sebagai aktivis lingkungan yang gigih dalam berjuang melawan privatisasi air di desanya.

Dalam perjuangannya, Sawitri terlibat dalam aksi yang menarik perhatian publik dan media internasional.

Baca juga: Luna Maya Bertemu Nenek 101 Tahun, Penonton Tertua Film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon

Namun, konspirasi dan ancaman besar menguji tekadnya, termasuk konflik batin yang memecah dilema antara menjadi pahlawan bagi masyarakat dan menjaga kepentingan pribadi.

Tak hanya Luna Maya, ada juga Annisa Hertami yang akan memerankan karakter Lina.

Annisa punya peran penting di dalam film yang mengangkat isu lingkungan ini.

“Annisa juga cukup kuat memerankan karakternya dan kami coba lihat teatrikal dia di masa perjalanan kariernya,” ucap Tjandra.

Baca juga: Suzzanna: Malam Jumat Kliwon Tayang Hari Ini, Luna Maya: Jangan Enggak Ketemu ya

Selain Luna dan Annisa, ada pula Christian Sugiono yang memerankan karakter Hadi, Whani Dharmawan sebagai Prasetyo, dan Efek Rumah Kaca.

Tjandra menceritakan sedikit dari sinopsis film Seribu Payung Hitam dan Sisanya Rindu.

Seribu Payung Hitam dan Sisanya Rindu mengangkat kisah perjuangan masyarakat suatu desa yang mengambil alih persediaan air mereka ketika hendak dikuasai oleh sebuah perusahaan.

Nantinya diceritakan ada kesepakatan antara masyarakat dan perusahaan tersebut untuk pengambilalihan persediaan air tersebut.

Baca juga: Soal Kedekatan dengan Maxime Bouttier, Luna Maya: Minta Doa yang Baik-baik

Tjandra mengatakan, cerita dari film ini diangkat dari kisah nyata. Di mana di daerah Yogyakarta, ada satu kawasan di mana warganya tengah memperjuangkan hak-haknya untuk privatisasi lahan untuk air.

“Diharapkan dengan isu ini kita bisa menjadi sesuatu informasi yang disampaikan ke masyarakat tentunya dan ini menjadi inspirasi teman-teman bagaimana seharusnya kita memperjuangkan hak-hak terutama untuk melindungi lingkungan,” kata Tjandra.

“Artinya value dari film ini mempunyai sebuah nilai yang kearifan lokal ini menjadi penting ya untuk kelangsungan hidup kita di masa yang akan datang,” lanjut Tjandra.

Baca juga: Ditanya soal Maxime Bouttier, Luna Maya: Aku Enggak Nyaman Ngomongin Masalah Pribadi

Dengan isu lingkungan yang diangkat, harapannya film ini bisa diapresiasi di dalam negeri dan juga luar negeri.

“Harapan kami tidak ber-impact di Indonesia tapi juga di mata dunia, bisa menjadi manfaat untuk masyarakat gimana mengelola lingkungaan yang benar. Bagaimana pejuang lingkungan ini mengapresiasi masyarakat yang sadar akan lingkungan di Indonesia,” timpal Direktut Utama PT Cerita Jadi Film, Nevie Vina.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi