Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Review Film Galaksi, Formula Repetitif dengan Sentuhan Berbeda

Baca di App
Lihat Foto
YouTube
Sinopsis Galaksi (2023)
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Film-film remaja sekolah Indonesia modern memiliki formula yang hampir sama setelah kesuksesan Dilan 1990.

Film akan menyoroti kehidupan anak SMA, keterlibatan dalam geng motor, hingga kisah cinta antara si bandel dan si baik.

Formula tersebut terus-menerus dilakukan oleh film-film remaja Indonesia, tak terkecuali oleh Galaksi.

Diangkat dari novel dan Wattpad berjudul sama karya Poppi Pertiwi, Galaksi pun secara garis besar masih mengembuskan napas yang sama.

Namun di tangan dingin sutradara Kuntz Agus, Galaksi mendapatkan sentuhan-sentuhan yang berbeda ketika diangkat ke dalam sebuah film layar lebar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Takut Di-bully Netizen, Fadly Faisal Belajar Jadi Paskibra demi Film Galaksi

Kuntz akhirnya memberikan layer cerita latar belakang yang lebih dalam untuk karakter-karakter di Galaksi.

Galaksi (Bryan Domani) tak hanya dikisahkan sebagai anak bandel di SMA Ganesha dan ketua geng Ravispa yang jago berantem.

Ada banyak alasan yang akhirnya membuat Galaksi bisa menjadi seperti itu.

Alasan-alasan yang diberikan pun cukup logis sehingga membuat karakternya pun lebih hidup.

Sementara untuk Kejora yang menjadi gadis pujaan hati Galaksi, Mawar Eva de Jongh memerankannya dengan sangat baik.

Baca juga: Debut Akting di Film Galaksi, Fajar Sadboy Dijemur di Atap Selama 3 Jam

Mawar tahu cara membuat penonton tersenyum tersipu dengan kisah cinta anak SMA layaknya Galaksi dan Kejora.

Melihat Kejora sedang jatuh cinta adalah momen yang mengesankan selama film berlangsung.

Mawar de Jongh semakin membuktikan dirinya adalah aktris muda berbakat yang terus tumbuh.

Sepanjang film berlangsung, penonton diajak merasakan banyak hal dari mulai dendam, amarah, cinta, kesedihan, hingga bahagia.

Semuanya tersampaikan dengan baik ke kursi penonton.

Baca juga: Tema Tawuran Jadi Alasan Omara Esteghlal Tertarik Main di Film Galaksi

Aksi tawuran antara Ravispa dan Avegar pun dieksekusi dengan baik karena tak menggunakan koreografi utuh.

Tanpa adanya koreografi, pertarungan di jalanan terasa lebih nyata dan apa adanya.

Secara keseluruhan, Galaksi masih sangat aman untuk maju sebagai sebuah film remaja yang berbeda.

Meski formula ceritanya sama dengan kebanyakan film remaja lain, Galaksi mendapatkan eksekusi dan ketebalan cerita yang sangat kuat.

Baca juga: Deretan Film yang Tayang Pekan Ini, Ada Galaksi dan Concrete Utopia

Selain itu keputusan pengambilan akhir di dalam cerita ini cukup menarik untuk diperhatikan.

Pilihan yang diambil diharapkan bisa memberikan pelajaran bagi penonton, terutama generasi muda yang masih sering terlibat perkelahian atau tawuran di sekolahnya.

Galaksi akan tayang di bioskop mulai 24 Agustus 2023.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi