Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Direct Action, Proyek Musik Tyo Nugros dan Joseph Saryuf, Lahirkan Polydemic

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Tyo Nugros dan Joseph Saryuf dalam jumpa pers di Bluegrass, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Duo electro pop yang digawangi drummer Tyo Nugros dan Joseph Saryuf yang tergabung dalam Direct Action merilis EP (extended play) atau mini album bertajuk Polydemic di bawah naungan label Sinjitos Collection.

Adapun album ini berisikan dua lagu yang berjudul “Polydemic” dan “Masonethics” yang kental dengan nuansa electro.

Joseph menceritakan tentang arti lagu dari “Polydemic”.

Baca juga: Kehadiran Tyo Nugros Bikin Histeris Panggung Dewa 19 di GBK

“(Lagu) Ini menceritakan kehidupan dari lahir membangun sesuatu dan menghancurkan lagi dan membangun lagi seperti siklus kehidupan, manusia itu secara kehidupan seperti itu,” kata Joseph dalam jumpa pers di Bluegrass, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Di lagu ini dari tenang lalu naik memuncak,” tambah Joseph.

Tyo Nugros kemudian menceritakan arti kata polydemic secara fundamental.

“Polydemic dari dua pola ketukan beda dan lebih dan dijadikan satu, benturan dua ketukan berbeda,” ucap Tyo Nugros.

Baca juga: Profil dan Biodata Tyo Nugros eks Drummer Dewa 19: Umur, Keluarga, dan Karier

“Demic dari pendemi karena kita buatnya saat pandemi, buat sesuatu yang mengandung unsur polyrhtym yang kenal di saat pandemi jadinya seperti ini,” tambah Tyo.

Lebih lanjut melalui Direct Action, Tyo mengaku setidaknya bisa menuangkan idealisme dalam bermusik.

“Cukup banyak yang meminta saya untuk (kembali) main ‘Yo, turun gunung dong’ yang disimpan tolong keluarin, misalnya ya teman-teman nungguin saya,” tutur Tyo Nugros.

EP dari Direct Action sudah bisa didengar di platform musik digital.

“Semoga band kami dan lagu ini bisa membuka wawasan masyarakat tentang keberadaan musik elektro rock di Indonesia,” ujar Tyo.

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi