KOMPAS.com – Vokalis band Radja, Ian Kasela, merespons anggapan dirinya tak memberikan klarifikasi berkait tudingan soal kisruh hak cipta lagu “Cinderella” yang dipopulerkan oleh Radja.
Sebelumnya, band Radja dituding tak pernah menyalurkan royalti terhadap pencipta lagu “Cinderella”, yakni Rival Achmad Labbaika atau Ipay.
Selain itu, Ian Kasela dituding menyerobot atribut nama pencipta lagu “Cinderella” karena tak lagi mencantumkan nama pencipta aslinya, melainkan dengan mencantumkan nama Ian Kasela sebagai penciptanya.
“Jadi selama ini gue enggak mau menjawab karena gue enggak mau berbalas pantun di media, klarifikasi,” ucap Ian Kasela seperti dikutip dari kanal YouTube Seleb Oncam News, Selasa (22/8/2023).
Ian Kasela beranggapan, kasus seputar hak cipta yang ia alami sekarang berbeda dari yang pernah terjadi sebelumnya di mana ada larang melarang antara pencipta lagu dan penyanyinya.
Ian Kasela mengatakan, dalam kasus dugaan pelanggaran hak cipta yang ia alami sekarang lebih kepada tudingan.
Baca juga: Kisruh Hak Cipta Lagu “Cinderella”, Ian Kasela: Kapan Gue Bilang Itu Lagu Ciptaan Gue?
Oleh karena itu, kata Ian Kasela, karena bersifat tudingan, lebih baik semua tudingan itu harus dibuktikan secara hukum.
“Karena ini case-nya beda sama kasus hak cipta lagu sebelumnya, sebelumnya kan larang melarang, tapi kalau di sini kan case-nya gue dituduh mengambil hak orang tanpa izin, nah yang bersifat tuduhan ini harus bersifat pembuktian,” ucap Ian Kasela.
“Nah pembuktian ini siapa yang membuktikan? Bukan media, bukan podcast, tapi pihak yang berwajib, pihak kepolisian nanti, biar hukum yang menentukan,” tambah Ian Kasela.
Baca juga: Ian Kasela Jelaskan soal Lagu Cinderella dan Tanggapi Somasi Rp 20 Miliar
Ian Kasela sendiri terpaksa menyampaikan sebagian pernyataan berkait kasus ini karena sudah mengganggu ranah pribadinya.
Namun, yang pasti, Ian Kasela juga telah menempuh jalur hukum atas tudingan tersebut agar mendapatkan kepastian.
Ian Kasela sendiri mengaku telah membuat laporan polisi pada 2 Agustus 2023 atas kasus ini.
Ian Kasela menujukan laporan ini kepada pihak yang menyebut dirinya menyerobot atribut hak cipta lagu “Cinderella”.
Baca juga: Penjelasan Ian Kasela soal Lagu Cinderella dan Hubungannya dengan Ipay
“Cuma karena sudah terlalu massif dan opini publik sudah terbentuk dan keluarga sudah terganggu karena terlalu banyak pertanyaan, jadi mau enggak mau gue harus bersuara, tapi enggak masalah gue bersuara sekarang karena LP sudah berjalan, gue buat LP pada 2 Agustus 2023,” ucap Ian Kasela sambil menunjukkan surat laporan yang telah ia buat.
Ian Kasela terpaksa menempuh jalur hukum karena baginya tudingan yang ada sudah cukup serius.
“Ini gue lakukan bukan karena gue enggak mau duduk bareng atau apa, tapi karena gue sudah dituduh lo, gue enggak terima dengan tuduhan itu,” ucap Ian Kasela.
Selain melaporkan pihak Rival Achmad Labbaika atau Ipay, Radja juga melaporkan podcast Dunia Manji.
Baca juga: Ian Kasela Buka Suara setelah Disomasi Rp 20 Miliar karena Lagu Cinderella
Namun, Ian Kasela memberi catatan, pelaporan terhadap podcast Dunia Manji dilakukan oleh manajemen band Radja, bukan oleh personel Radja atau Ian Kasela secara pribadi.
Pelaporan podcast Dunia Manji oleh Radja adalah imbas dari Anji yang mengundang Rival Achmad Labbaika atau Ipay sebagai tamu dalam kontennya.
Diketahui, band Radja yang digawangi Ian Kasela, Moldy dan kawan-kawan melaporkan podcast Dunia Manji ke polisi karena kontennya dianggap mencemarkan nama baik Radja.
Sebelumnya, pihak Ipay sendiri telah mensomasi dan menuntut ganti rugi Rp 20 miliar ke pihak band Radja ihwal lagu “Cinderella”.
Baca juga: Ian Kasela Disomasi dan Dituntut Rp 20 Miliar karena Lagu Cinderella
Alasannya karena pihak band Radja menyalahi kelengkapan atribut pencipta lagu “Cinderella” dan tak pernah membayar royalti kepada Ipay selaku pencipta lagu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.