JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Atiek CB banggakan sosok suaminya yang tetap kuat meskipun dihadapkan pada kondisi memiliki anak dan istri menderita bipolar.
Di mata Atiek CB, suaminya yang berkebangsaan Amerika itu sangat bisa diandalkan.
"Suamiku tuh yang paling kuat, tough bener yang pernah aku bertemu, dari pacar- pacarku, dari laki yang lain," tutur Atiek dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.
Disaat anxiety mulai dialami Atiek CB, suaminya akan tetap bersikap tenang.
Hanya saja sesekali suaminya sering berkelakar tentang nasibnya.
Baca juga: Dua Anaknya Juga Bipolar, Atiek CB: Suamiku Aduh, Ini Kayak Rumah Sakit Jiwa
"Kalau anxiety attack?" tanya Melaney.
"Dia cool. Makanya dia bilang 'aduh kok nasib saya tinggal sama tiga perempuan g**a,' katanya," ucap Atiek diiringi tawa.
Atiek sangat menyadari, pasti tak mudah menjadi suaminya yang memiliki istri dan dua anak bipolar.
Bukan hanya karena adanya anxiety yang bisa tiba-tiba muncul, bahkan saat malam, mereka bisa berteriak saling bersahutan.
"Kan kamarnya deket-deket, aku selalu teriak-teriak kalau tidur, teriak kenceng, sahut-sahutan sama anak-anakku juga teriak-teriak," tutur Atiek.
Baca juga: Jatuh Cinta pada Suami Saat Masih Berstatus Istri Ronnie Sianturi, Atiek CB: Aku Jujur Sama Dia
"Makanya suamiku 'aduh, ini kayak rumah sakit jiwa,' katanya, asylum," lanjut Atiek kembali tertawa.
Diceritakan Atiek, dirinya baru tahu menderita bipolar setelah suaminya memaksa Atiek memeriksakan diri.
Sampai saat ini, penyanyi dengan nama asli Atiek Prasetyawati itu masih rutin mengonsumsi obat dari dokternya.
Sebelumnya, Atiek menceritakan suaminya berprofesi sebagai seorang guru saat mereka pertama kali bertemu.
Keduanya sempat tinggal di Indonesia hingga anak sulung mereka berusia tujuh tahun dan kemudian memutuskan pindah ke Amerika.
Sampai saat ini Atiek sudah tinggal di Amerika selama 21 tahun bersama suami dan kedua anaknya.
"Aku percaya kalau misalnya aku dulu tahun 2002 itu enggak pindah ke Amerika, mungkin suamiku sudah yang kelima, mungkin," ucap Atiek sambil tertawa.