Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Awalnya 140 Kg, Berat Badan Saykoji Berhasil Turun 37 Kg, Bagaimana Caranya?

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Melaney Ricardo
Saykoji
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Ignatius Rosoinaya Penyami atau Saykoji ungkap perjalanannya menurunkan berat badan dari 140 kg kini menjadi 103 kg.

Diakui Igor, dia sudah sejak lama tak nyaman dengan berat badannya, tapi selalu menyangkal hal tersebut.

"Ada semacam denial, 'gue baik-baik aja,' tapi begitu jalan, kaki sakit, itu gue enggak baik-baik aja," ujar Igor dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.

Namun karena selalu menyangkal, Igor berusaha menutupi kesedihan akibat memiliki obesitas itu dengan mengonsumsi makanan.

Baca juga: Usaha Igor Saykoji Turunkan Berat Badan 37 Kilogram dalam 8 Bulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau gue inget-inget, gue kasihan sama diri gue yang itu," ujar Igor.

"Dia tahu ada sesuatu yang dia enggak suka, bukan dirinya, (tapi) habitnya, tapi dia enggak bisa lepas dari itu, dan gue berusaha nutup apa yang enggak bisa gue dapat, kebahagiaan ini dengan makanan-makanan," jelasnya.

Kesedihan karena memiliki obesitas itu diungkap Igor misalnya saat ke mal, karena lutut dan tumitnya sakit, begitu turun dari mobil, dia akan masuk ke lobi dan langsung mencari kursi. 

Begitu juga saat keluarga mereka berlibur ke Disneyland, Igor bisa membiayai itu, tapi dia tidak bisa menikmati bersama keluarga, karena mudah merasa lelah dan sakit pada lutut.

Baca juga: Igor Saykoji Turunkan Berat Badan Khawatir dengan Detak Jantungnya

"Gue ngerasa kayak, kita udah kerja susah-susah, bisa nikmati liburan bareng keluarga, tapi gue selalu jadi orang yang pengin cepet-cepet istirahat," ujar Igor.

Kebiasaan Igor itu mulai perlahan berubah ketika seorang Pastor dari gerejanya memberikan dua pilihan, mengunjungi dokter gizi atau dihadiahi sepeda statis.

Saat itu Igor memilih diberikan hadiah sepeda statis dan mulai mencobanya meskipun tak lama.

Perlahan mulai merasakan tubuh lebih sehat, Igor kemudian juga dibantu oleh istrinya yang diam-diam mendaftarkan dia ke dokter gizi.

Untuk pertama kalinya Igor melihat timbangan badan dan mengetahui ternyata berat badannya sudah mencapai 140 kg pada Oktober 2022.

"Sebenarnya konsepnya udah tahu, tapi di sini (pikiran), belum bisa gue ubah," ucap Igor.

"Kebiasaan hidup dengan sesuatu yang lo lakuin rutin, tiba-tiba lo mau ubah jauh lebih susah dari lo masih muda," imbuhnya.

Tapi Igor yang mulai merasakan badannya lebih sehat karena sepeda statis, akhirnya mengikuti program yang diberikan dokter.

"Gue pertama kali sadar turun 4 kg, tiba-tiba 7 kg, gue kaget sendiri, ternyata bisa," kata Igor.

Dengan pengalamannya itu, Igor yang sampai saat ini masih dalam proses menurunkan berat badan, memberikan pesan untuk mereka yang obesitas.

"Untuk memulai perubahan, kalau meman glo udah di posisi yang sulit untuk lo jauh lebih sehat, lo butuh orang lain, lo mesti jujur sama diri lo sendiri," tutur Igor.

"Kita sendiri yang blocking diri kita untuk progress ke arah lebih baik. Lebih karena ego, lebih karena insecure atau enggak pengin dibahas, bahwa lo punya kebiasaan yang enggak baik, enggak mau denger," sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi