Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tampil Enerjik Saat Berat Badan Masih 140 Kg, Saykoji: Turun Panggung Pincang

Baca di App
Lihat Foto
Repro bidik layar via Instagram
Saykoji
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Rapper Saykoji cerita di balik penampilan enerjiknya di atas panggung dengan berat badan saat itu mencapai 140 kg.

Ketika musik yang diciptakannya mulai dimainkan, penyanyi dengan nama asli Ignatius Rosoinaya Penyami itu untuk sesaat melupakan berat badannya.

"Musik memberikan mindset yang beda, crowd seru pasti muncul energi, adrenalin keluar," kata Saykoji dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.

"Memang, gue maju sejenak, gue lupa gue berat, gue manggung, nge-rap, lompat-lompat, semua happy," sambungnya.

Baca juga: Komitmen Turunkan Berat Badan, Saykoji: Aku Benci Kebiasaanku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tapi tak seperti yang terlihat, Saykoji mengaku kesakitan begitu selesai tampil dan turun panggung.

"Curtain close, gue balik, turun panggung, gue pincang, energi habis," ujar Saykoji.

Rapper yang populer dengan lagu "Online" itu kemudian mengatakan, kondisi itu yang sering membuat orang salah paham.

Karena ketika di atas panggung terlihat ceria, Saykoji tampak kurang bersahabat begitu di balik panggung.

Padahal sebenarnya dia sedang menahan sakit dan berusaha semampunya untuk tetap bisa memenuhi permintaan penggemar yang ingin berfoto.

Baca juga: Awalnya 140 Kg, Berat Badan Saykoji Berhasil Turun 37 Kg, Bagaimana Caranya?

"Kadang-kadang orang ngajak foto, gue berusaha sebaik mungkin nunjukin happy," ucap Saykoji.

"Tapi akan ada momen orang 'kok kayak kurang ramah,' karena memang gue secapek, sesakit itu. Pengin balik hotel, pengin istirahat," lanjutnya.

Selama bertahun-tahun, meskipun merasa tidak nyaman dan sakit dengan tubuhnya, Saykoji mencoba menyangkal fakta bahwa dia sebenarnya tidak baik-baik saja.

"Ada semacam denial, gue baik-baik aja, gue enggak punya masalah jantung, gue enggak punya penyakit aneh-aneh, ini cuma gede aja," kata Saykoji.

"Tapi begitu jalan, kaki sakit, itu gue enggak baik-baik aja," sambungnya.

Bahkan pernah suatu ketika, dalam kondisi duduk santai, jam di tangannya memberikan isyarat adanya detak jantung yang terlalu cepat.

"Jam gue bilang heart rate gue 115 (bpm), lagi duduk itu," tutur Saykoji.

Saykoji perlahan mulai terbuka pikirannya saat diberikan pilihan oleh Pastornya antara dokter gizi atau hadiah sepeda statis.

Setelah memilih sepeda statis dan mencobanya, Saykoji merasa tubuhnya sedikit lebih nyaman.

Dia kemudian semakin termotivasi menurunkan berat badan karena dijebak istrinya yang saat itu sudah lebih dulu konsultasi ke dokter gizi.

Perlahan, dengan bantuan dokter gizi, berat badan Saykoji turun. Kini setelah menjalani proses sejak Oktober 2022, berat badan Saykoji sudah turun 37 kg menjadi 103 kg.

Proses itu disebutnya masih akan terus dilanjutkan sampai dia ada pada berat badan ideal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi