JAKARTA, KOMPAS.com- Kembali bergabung dengan band Cokelat setelah 12 tahun keluar, Kikan Namara atau Kikan Cokelat merasa ada yang aneh.
Rasa aneh itu muncul karena waktu memutuskan keluar pada tahun 2010, hubungan Kikan dengan personel lainnya tidak baik-baik saja.
"Aneh sih jujur kalau ditanya (rasanya balik lagi)," kata Kikan dikutip dari YouTube Authenticity ID.
"Karena 12 tahun pisah sama anak-anak, sebenarnya enggak banyak orang tahu, kita waktu pisah enggak baik-baik aja," sambungnya.
Baca juga: Tak Menyesal Berikan Lagu Bendera ke Cokelat, Eross Sheila On 7: Suara Kikan Pasti Cocok
Kikan kemudian menjelaskan momen di mana dia akhirnya bulat dengan keputusannya saat itu untuk keluar dari Cokelat.
"Sebelum akhirnya gue cabut 2010, itu udah ketiga kali gue minta keluar, akhirnya diizinin (keluar), lebih karena anak-anak udah marah sama gue," ucap Kikan.
"Cokelat lagi sibuk banget, kerjaannya tur melulu, sedangkan gue udah menikah dan punya anak," jelas Kikan yang waktu itu sudah memiliki dua orang anak.
Sebagai ibu, Kikan tak ingin melewatkan momen tumbuh kembang kedua anaknya yang lahir pada tahun 2003 dan 2004.
Baca juga: Cokelat Tampil dengan Formasi Awal, Kikan Namara: Hal yang Membahagiakan
Di sisi lain, dia juga merasa tak enak hati karena seolah menahan teman-temannya menerima tawaran manggung.
Selama enam tahun Kikan merasa dalam dilema antara peran sebagai ibu dan sebagai vokalis sebuah band.
"Sebagai ibu, agak berat untuk gue meninggalkan anak gue dalam jangka waktu lama, kemudian pulang ke rumah, anak gue lebih deket ke mbaknya, gue enggak bisa sih," kata Kikan.
"Gue juga di posisi, gue tahu gue kayak menghalangi rezeki temen gue. Mereka pengin hajar tur, gue kayak enggak mau," lanjutnya yang sempat mengalami sindrom baby blues.
Kikan sangat yakin dan memahami keputusannya itu mengecewakan dan melukai teman-teman satu band-nya. Begitu pun dengannya yang merasa suaranya sebagai satu-satunya personel wanita, tak didengar.
Sama-sama merasa terluka dan kecewa, membuat mereka seperti orang asing. Kikan mengaku selama 12 tahun meninggalkan Cokelat, bisa dibilang hampir tak ada komunikasi dengan personel lainnya.
"Komunikasi seperlunya aj, misal Lebaran, ulang tahun. Yang pasti gue selalu ucapin, Ernest karena paling deket Ernest, selain sama Ervin," kata Kikan.
Karena itu, bisa kembali lagi dengan Cokelat setelah bertahun-tahun menyimpan berbagai rasa di dalamnya, menjadi satu keajaiban bagi Kikan.
"Sampai hari ini, kalau lihat foto-foto kita di panggung, background-nya di LED ada logo Cokelat, gue masih aneh, kayak mimpi," tutur Kikan.
"Mungkin karena 12 tahun enggak sama-sama dan enggak baik-baik aja hubungannya untuk bisa bareng lagi, kayak itu keajaiban, untuk gue pribadi," lanjutnya.
Sementara itu, bukan hanya Kikan yang kembali ke Cokelat pada Agustus 2022. Ervin yang merupakan drummer Cokelat yang dikeluarkan beberapa bulan setelah Kikan, juga kembali ke band.