JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Sensor Film (LSF) mewajibkan semua bintang tamu yang tampil di Anugerah Lembaga Sensor Film 2023 membawakan lagu-lagu berbahasa Indonesia.
Keputusan mutlak itu diambil sebagai langkah LSF untuk menunjukkan identitas bangsa di tengah gempuran budaya-budaya asing.
"Karena kami ingin menunjukkan budaya bangsa, identitas bangsa sampai nanti lagu-lagu yang akan ditampilkan sebisa mungkin tidak menampilkan lagu-lagu asing," kata Joseph Samuel selaku Ketua OC Anugerah LSF 2023 dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (31/8/2023).
Baca juga: Anugerah Lembaga Sensor Film 2023 Angkat Tema Budaya Sensor Mandiri, Bangga Karya Anak Bangsa
Anugerah Lembaga Sensor Film 2023 akan ditayangkan secara langsung di Indosiar pada 14 September 2023.
Setelah melakukan negosiasi panjang, Indosiar akhirnya menyediakan slot penayangan prime time untuk Anugerah Lembaga Sensor Film 2023.
"Kita rencananya akan tayang tadinya slot pukul 21.00 WIB, tapi akhirnya dapat pukul 19.00 WIB," kata Joseph.
Baca juga: Sinetron Azab Tetap Masuk Kurasi Anugerah Lembaga Sensor Film 2023
"Itu buat kami luar biasa karena kan jam segitu prime time, lagi banyak-banyak orang menonton televisi," sambungnya.
Anugerah Lembaga Sensor Film 2023 akan menampilkan 20 kategori dari film, sinetron, hingga iklan televisi.
Tahun ini Anugerah Lembaga Sensor Film 2023 mengusung tema Budaya Sensor Mandiri, Bangga Karya Anak Bangsa.
Lembaga Sensor Film akan segera mengumumkan para bintang tamu dan pembaca nominasi yang akan tampil di acara Anugerah Lembaga Sensor Film 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.