Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Kikan Awal Bisa Jadi Vokalis Cokelat gara-gara Salah Paham

Baca di App
Lihat Foto
YouTube The Authenticity Id
Kikan Cokelat
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Biasa bermain keyboard dan sadar tak bisa menyanyi, Kikan Namara ungkap cerita awal bisa menjadi vokalis band Cokelat.

Semua terjadi secara kebetulan ketika Kikan dan empat personel band Cokelat masih berkuliah di Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia yang ada di Bandung, Jawa Barat.

"Gue anak DKV yang lain anak produk, interior. Satu hari empat cowok ini, senior di kampus, ngajakin gue ngeband," kata Kikan dikutip dari Authenticity ID.

"Pas dateng, masuk studio, gue nanya sama mereka, 'keyboard-nya mana?' Mereka kayak 'keyboard apaan? lo jadi penyanyi.' Itu awalnya gue jadi penyanyi Cokelat," imbuhnya terkekeh mengingat kejadian saat itu.

Ternyata saat itu mereka salah paham dengan Kikan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Akui Sulit Ajak Ervin Kembali ke Cokelat, Kikan: Ngomongin Trauma, Jauh Lebih Besar Dibanding Gue

Mereka berpikir Kikan bisa menyanyi karena sering melihat Kikan nongkrong dengan anak-anak perempuan di kampus yang suka menyanyi.

"Padahal gue di situ cuma duduk, enggak pernah ikutan nyanyi. Dari situ mereka kepedean banget,'kayaknya si Kikan anak DKV itu bisa nyanyi,'" ujar Kikan.

"Dan mereka enggak nanya dulu ke gue. Itu kocak banget. Di studio gue bilang 'guys, gue enggak bisa nyanyi,'" sambungnya sambil tertawa.

Walaupun sempat berdebat dan saling menyalahkan karena kesalahan itu, mereka tetap pada rencana awal untuk latihan di studio. 

Saat itu menurut Kikan suaranya jauh dari kata bagus. Tapi dia juga heran karena empat personel Cokelat lainnya merasa suara dia baik-baik saja.

Baca juga: Anak Tak Mau Satu Panggung, Kikan Cokelat: Kayak Enggak Mau Orang Tahu Dia Anak Gue

"Gue enggak tahu mereka bu**k apa gimana, menurut mereka gue nyanyi enggak kenapa-kenapa, tapi gue ada perasaan kayak 'nyanyi tuh enggak kayak gini,'" ucap Kikan.

"Kalau denger gue nyanyi dulu, lo nangis pengin nyuruh gue berhenti, soalnya dulu gue nyanyi jelek banget, sumpah," kata Kikan lagi sambil menahan tawa.

Dengan suara yang menurut Kikan tak layak didengar itu, mereka bahkan berani manggung di STT Telkom.

Kikan hanya bisa tertawa membayangkan kembali respons penonton saat itu.

"Pernah nyanyi di acara STT Telkom, di 'huuuu' karena jelek banget suara gue, karena bukan penyanyi," ujar Kikan.

Baca juga: Sedih Ingat Perjuangan Ervin Usai Dipecat dari Cokelat, Kikan: Dia Jadi Badut Juggling Bola

"Mereka lihatin gue, (seperti) 'lo jelek banget tapi kok bisa diatas situ (panggung),'" imbuhnya.

Namun respons penonton yang seperti itu justru membuat Kikan semakin bersemangat untuk membuktikan bahwa dia bisa menjadi penyanyi.

Akhirnya bermodal suara pas-pasan, Kikan mengajak teman-teman satu band-nya untuk lebih banyak mencari panggung. Tidak masalah mereka tampil tanpa bayaran.

"Menurut gue, kalau lo mau jadi orang yang ditempa oleh pengalaman, kalau penyanyi, menurut gue, ya itu manggung," ucap Kikan.

"Mau berapa juta kali latihan di studio, akan tetap beda adrenalinnya sama lo manggung. Pokoknya dari situ gue bilang sama anak-anak, 'ayo kita sikat lebih banyak gig, enggak dibayar enggak apa-apa,'" lanjutnya.

Dari tingginya jam terbang di atas panggung, Kikan merasa suaranya semakin baik dan membuatnya tahu cara menghadapi penonton maupun mengontrol suaranya.

"Itu lah jam terbang gue, itu lah yang memoles gue," kata Kikan.

"Gue tahu cara kontrol pitch gue saat terlalu excited, gimana gue enggak fals, itu semua bisa dilatih dengan jam terbang, karena beda sekali atmosfernya," imbuh Kikan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi