Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kenang Saat Alami Panic Attack Kelas 2 SD, Atiek CB: Aku Tutup Semua Jendela, Pintu

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Tri Susanto Setiawan
Atiek CB memberikan jumpa pers tentang konsernya yang bertajuk '40 Tahun Meretas Jejak' di Soehanna Hall, Energy Building SCBD, Jakarta Selatan
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Baru tahu mengalami bipolar setelah berobat di Amerika Serikat dan memiliki dua orang anak, penyanyi Atiek CB kenang saat mengalami panic attack atau serangan panik ketika masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD). 

Tapi karena zaman dulu belum seperti sekarang yang mudah untuk mengakses informasi, Atiek tak pernah sadar bahwa kondisi yang dialami sejak kecil merupakan gangguan mental.

"Dulu enggak ngerti, kadang-kadang aku nangis-nangis, pengin bu**h d**i, itu sering," kata Atiek dikutip dari tayangan Rumpi Trans tv, Selasa (5/9/2023).

"Cuma ya dulu kita enggak ngerti, ini perasaanku naik turun kayak gitu," lanjutnya.

Salah satu hal kondisi yang diingatnya adalah saat sedang bermain dia tiba-tiba saja mengalami panic attack.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Dua Anaknya Juga Bipolar, Atiek CB: Suamiku Aduh, Ini Kayak Rumah Sakit Jiwa

"Dulu waktu SD kelas 2, lagi diluar main sama teman-teman, tiba-tiba seperti aku kayak kena panic attack," ucap Atiek.

Waktu itu Atiek langsung mengajak adik dan ibunya masuk ke rumah tanpa tahu alasannya berbuat seperti itu.

"Aku suruh adik-adikku, ibuku masuk ke dalam rumah, aku tutup semua jendela, pintu kira-kira 15 menit," ujar Atiek.

"Habis itu aku bukain," imbuhnya.

Menurut Atiek, hal itu dulu sering dialami tanpa dia bisa menjelaskan kondisinya.

Baca juga: Menderita Bipolar, Atiek CB: Aku Cuma Happy Waktu di Panggung

"Itu sering, kayak tiba-tiba ada sesuatu yang jelek terjadi, no reason. Itu sampai aku dewasa," ucap Atiek.

Bukan itu saja, Atiek dulu juga sangat sering berubah mood dari senang tiba-tiba bisa menangis sendiri.

"Dulu waktu kecil suka tiba-tiba menyendiri, nangis, terus tiba-tiba happy, sering begitu," kata penyanyi dengan nama asli Atiek Prasetyawati itu.

Semua pertanyaan atas kondisinya itu baru terjawab setelah suaminya meminta Atiek konsultasi dengan psikiatrik, beberapa tahun setelah mereka pindah ke Amerika Serikat.

Atiek didiagnosa dengan bipolar dan sampai saat ini masih rutin konsultasi serta mengonsumsi obat untuk terapi bipolarnya. 

Dalam riwayat keluarga, Atiek mengatakan bahwa adik-adiknya juga mengalami gangguan mental yang baru diketahui setelah mereka beranjak dewasa.

Begitu juga dengan kedua anaknya yang mengalami gangguan mental seperti dirinya.

Anak sulungnya menderita bipolar tipe satu sementara anak keduanya menderita Borderline personality disorder (BPD).

"Dua anakku punya bipolar. Yang nomer satu bipolar tipe satu, parah juga itu anakku," ujar Atiek.

"Kalau yang kedua didiagnosa BPD, Borderline personality disorder, itu susah, kayak orang g**a aja, dia pernah coba bu**h d**i minum 50 pil depresinya," sambungnya.

Dikutip dari Mayo Clinic, serangan panik atau panic attack adalah episode ketakutan hebat yang tiba-tiba yang memicu reaksi fisik yang parah ketika tidak ada bahaya atau penyebab yang jelas.

Panic attack bisa sangat menakutkan. Ketika serangan panik terjadi, seseorang yang mengalaminya mungkin berpikir telah kehilangan kendali, terkena serangan jantung, atau bahkan sekarat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi