Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sebut Rumah Indra Bekti Disita Bank, Ibunda Aldila Jelita: Cicilannya Besar, Rp 35 Juta Per Bulan

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Intens Investigasi
Ibunda Aldila Jelita
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Ibunda Aldila Jelita, Marjam Abdurrahman cerita awal tahu putrinya memiliki utang Rp 2,4 miliar atas rumah yang sebelumnya mereka tempati.

Marjam baru tahu putrinya memiliki utang cukup besar setelah Indra Bekti sakit dan pihak bank meminta mereka mengosongkan rumah.

"Saya tahu Rp 2,4 (miliar) itu karena Dila sudah cicil Rp 1,7 (miliar) ke bank, sisanya Rp 2,4 (miliar) yang harus Dila lunasi," ujar Marjam dikutip dari Pagi Pagi Ambyar Trans tv.

"Tapi itu tidak bisa (dilunasi) bank sudah final, semua keluar," lanjutnya.

Di bulan Juni Marjam yang selama ini tinggal bersama Dila dan Bekti harus mengemasi barang-barangnya. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sebut Rumah Indra Bekti Disita Bank, Ibunda Aldila Jelita: Utangnya Masih Rp 2,4 M

Lebih lanjut Marjam mengatakan bahwa sebenarnya pihak bank telah memberikan keringanan saat Covid-19 untuk tidak membayar cicilan.

"Waktu Covid udah dapat pengampunan dari bank, 1 tahun tidak dapat membayar," ujar Marjam.

"Waktu ini terjadi (sebelum disita), bank sudah mengingatkan, karena cicilan cukup besar Rp 35 juta," imbuhnya.

Adanya rumah itu sendiri sebenarnya tak disetujui oleh. Karena rumah itu dibeli setelah Dila maupun Indra membohonginya.

Baca juga: Aldila Jelita Disebut Mau Rujuk karena Hamil Lagi, Ibunda: Tidak Mungkin

Padahal, Marjam yang tak pernah ingin memiliki utang, sebelumnya telah membantu melunasi cicilan rumah Indra Bekti dan Dila di daerah Rempoa.

"Waktu rumah dia yang pertama di Rempoa, (saya tanya) berapa banyak utang? Rp 7 billion, saya berdoa, kasih saya rezeki, rumah ini dijual," kata Marjam.

"Oke Dila bayar ini bayar ini, semua selesai," sambungnya.

Tapi keduanya justru kembali berutang dengan membeli rumah yang lebih besar.

"Dila berbohong, Bekti berbohong lagi, (mereka) pinjam uang dengan beli rumah yang lebih besar sampai berutang lagi, seharusnya tidak," ujar Marjam.

"Dalam hidup saya, mami saya mendidik, lakukan sesuatu sesuai kemampuan kamu," tegasnya mengungkap alasan tak senang anaknya berutang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi