Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Parto Patrio Buka Suara soal "Pelawak Sombong"

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Parto saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Parto Patrio buka suara soal kabar pelawak sombong yang sempat ramai belakangan ini.

Parto menganggap sebutan senior junior hanya karena adanya perbedaan usia.

"Senior itu adalah tua kali ya. Junior yang muda. Tapi saya pribadi enggak beda-bedain lah," ujar Parto di daerah Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).

Parto justru ingin merangkul semuanya kompak menghibur penonton.

Patro mengatakan, ia tak pernah pilih-pilih orang saat berada dalam komunitas lawak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sule Akui Temui Ronal Surapradja Usai Heboh soal Pelawak Sombong

Patro juga berbaur dengan pelawak-pelawak muda dan mengikuti lawakan yang kini sedang tren.

"Saya sama senior dan junior tetap sama satu komunitas, enggak ada senior dan junior. Saya gabung sama Anwar sama yang lain gabung aja," lanjut Parto.

Parto tak mau berkomentar saat ditanya kemungkinan pelawak senior sombong yang dimaksud.

Dia hanya memastikan bahwa ia tak pernah membeda-bedakan perlakuan kepada pelawak senior dan junior.

Baca juga: Isu Pelawak Sombong dan Klarifikasi Sule

Diketahui, pernyataan soal pelawak senior sombong mencuat setelah komika Uus dan Ronal Surapradja saling menceritakan pengalaman menjadi pengisi acara lawak "Opera van Java" (OVJ) di sebuah podcast.

Dalam obrolan itu muncul istilah "pelawak sombong" yang kemudian menjadi viral di media sosial

Warganet pun menebak-nebak sosok yang dimaksud.

Beberapa nama sempat terimbas pernyataan tersebut. Mulai dari Denny Cagur, Patro, hingga Sule dituding menjadi sosok di balik pelawak senior sombong tersebut.

Baca juga: Denny Cagur Dituding Warganet Pelawak Sombong, Sule: Saya Saksinya Dia Orang Baik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi