JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Wulan Guritno batal menghadiri undangan klarifikasi penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kamis (7/9/2023).
Dirttipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan Wulan Guritno melalui kuasa hukumnya sudah mengajukan permohonan penundaan undangan klarifikasi.
“Terkonfirmasi ada permohonan penundaan pemeriksaan dari lawyer WG,” ujar Adi Vivid saat dihubungi, Kamis.
Adi Vivid tidak menjelaskan lebih jauh soal alasan Wulan Guritno tidak hadir.
Baca juga: Hari Ini, Wulan Guritno Diperiksa Bareskrim terkait Dugaan Promosi Judi Online
Wulan Guritno akan dijadwalkan kembali untuk menghadiri panggilan klarifikasi oleh penyidik.
Sebelumnya, Wulan Guritno diundang oleh penyidik untuk klarifikasi soal dugaan keterlibatannya dalam kasus judi online pada Kamis pagi ini.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut sudah melayangkan surat pemanggilan untuk Wulan Guritno.
"Direktorat Siber Bareskrim Polri telah melayangkan undangan untuk dimintai keterangan klarifikasi besok, pada tanggal 7 September 2023," kata Ahmad Ramadhan ditemui awak media di kantornya, Rabu (6/8/2023).
Baca juga: Tanggapan Manajemen soal Wulan Guritno Akan Dijadikan Duta Anti-Judi Online
Kasus dugaan keterlibatan judi online yang menjerat Wulan Guritno berawal dari sebuah video yang viral pada 2020 lalu.
Dalam video itu, Wulan Guritno diduga mempromosikan salah satu situs judi online yang sampai sekarang masih aktif.
Manajemen Wulan Guritno sudah membantah tudingan tersebut.
"Mbak Wulan juga kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaaan saat ini karena konten tersebut sudah lama, itu dibuat tahun 2020. Kok sekarang mencuat kembali," kata Bucie, manajer Wulan, dalam keterangan tertulis, Jumat (1/9/2023).
Pihak manajemen merasa Wulan Guritno adalah korban karena awalnya dijelaskan bahwa situs yang dipromosikan adalah game online, bukan judi online.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.