Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Jadi Pendakwah, Mamah Dedeh: Bukan Cita-cita, tapi Tergiring

Baca di App
Lihat Foto
YouTube/Indosiar
Pendakwa kondang Mamah Dedeh
Penulis: Sania Mashabi
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendakwah Dedeh Rosidah atau Mamah Dedeh mengaku tidak pernah memiliki cita-cita sebagai pendakwah.

Kata Mamah Dedeh, sejak kecil memang ia sudah otomatis diarahkan oleh keluarganya untuk menjadi seorang pemuka agama.

"Tidak cita-cita, tapi tergiring. Bapak saya guru ngaji, punya PAUD, punya masjid. Jadi dari kecil (berdakwah)," kata Mamah Dedeh di Hotel Mercure Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Rumahnya Jadi Lokasi Syuting, Mamah Dedeh: Pohon Saya Tidak Boleh Dipindahin

Mama Dedeh menuturkan, sejak kecil ia dan saudara kandung lainnya sering membantu ayah untuk mengajar di sekolah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, Mamah Dedeh juga terbiasa ikut keluarganya mengisi berbagai macam acara keagamaan Islam.

"Saya ambil contoh, di kelurahan ada acara Maulid Nabi Muhammad SAW, (lalu) yang bawa acara katakanlah saya, yang baca Al Quran saya, yang terjemah adek saya, yang ceramah bapak saya, jadi kadang-kadang sekelurahan dengerin kami doang," ujarnya.

"Jadi emang dari kecil, bukan keinginan, bukan cita-cita. Memang tergiring ke situ," ucap Mamah Dedeh.

Baca juga: Ketakutan Nycta Gina Syuting Program Dakwah Bareng Mamah Dedeh

Sebagai informasi, Mamah Dedeh lahir pada 5 Agustus 1951 di Ciamis, Jawa Barat. Pada usia 17 tahun, Mamah Dedeh sudah dikirim ke Jakarta oleh ayahnya untuk belajar Islam di Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah (IAIN) Jakarta.

Lalu pada tahun 1994, aktor Benyamin Sueb mengajak Mamah Dedeh tampil di program radio dan saat itulah ia mendapat nama "Mamah Dedeh" karena ia membesarkan banyak anak-anak.

Mamah Dedeh kemudian semakin populer setelah memandu acara Mamah dan Aa bersama Abdel Achrian. Mamah Dedeh memandu acara dengan gaya khasnya yang ceplas-ceplos dan lucu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi