Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kebahagiaan Reza Rahadian Setelah Film 24 Jam Bersama Gaspar Masuk Busan International Film Festival

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Aktor Reza Rahadian saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023)
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemeran utama film 24 Jam Bersama Gaspar, Reza Rahadian, bahagia setelah film tersebut tembus di Busan International Film Festival (BIFF) 2023.

24 Jam Bersama Gaspar terpilih untuk berkompetisi dalam Kim Jeseok Award di BIFF 2023.

"Ya di luar pengalaman batin ya, artinya kepuasan sebagai pekerja seni, sebagi insan film, saya rasa bangga, terutama sebagai seorang aktor yang terlibat film yang tahun ini menjadi wakil dari Indonesia," kata Reza saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Reza Rahadian Bangga Adiknya Bisa Selesaikan Kuliahnya di Amerika Serikat

"Ya saya hanya bisa bersyukur dan merasa senang bisa terlibat dalam sebuah proyek," lanjutnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reza menyebut, kesempatan di festival film sekelas BIFF bisa membuka peluang berinteraksi dengan para sineas dan penonton luar negeri.

"Artinya kalau buat aktor secara signifikan, ini proses berkesempatan bertemu dengan penonton yang berbeda. Karena kan ada biasa sesi Q&A, itu tempatnya produser, sutradara dan aktor untuk ngobrol gimana kesannya," jelas Reza.

Sebagai Ketua Komite FFI, Reza Rahadian juga melihat festival internasional bisa menjadi jalan untuk kemajuan film Indonesia.

Baca juga: Bukan Aktor, Reza Rahadian Awalnya Bercita-cita Jadi Atlet Renang

"Networking itu saya rasa penting, apalagi dalam kapasitas saya, terakhir saya berangkat sebagai perwakilan dari komite FFI. Sebenarnya ini kaitannya untuk membuka jejaring, agar lebih luas untuk membuka potensi ke depannya. Apa sih sebenarnya yang bisa dikerja samakan antara festival film di Internasional dengan yang ada di Indonesia," ujar Reza.

Angga Dwimas Sasongko selaku Founder dan CEO Visinema juga mengaku bangga bahwa dua filmnya bisa muncul di salah satu festival film terbesar di Asia.

"Busan sebagai festival film terbesar di Asia jadi tempat yang menarik bagi Visinema bisa mempresentasikan karyanya bersama kolaborator kami," tutur Angga.

Baca juga: Bintang SMA 2023 Digelar, Yura Yunita dan Reza Rahadian Jadi Juri

"Ini jadi showcase untuk karya-karya Visinema, untuk range penonton yang lebih luas. Korea hari ini jadi salah satu kiblat sinema di Asia, pertumbuhan dan ekspansi mereka luar biasa. Dengan hadirnya dua film Visinema di Busan kita bisa menunjukkan kualitas film Indonesia di sana," lanjutnya.

Selain 24 Jam Bersama Gaspar dan Ali Topan, sederet karya sineas Indonesia juga bakal berlaga di BIFF 2023, yaitu Gadis Kretek, Basri & Salma in a Never-Ending Comedy, Dancing Colors, Vania on Lima Street, dan Ziarah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi