Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Piyu Padi Larang Ari Lasso Bawakan Lagunya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Gitaris Padi Reborn, Piyu ditemui di Gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2023).
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia

KOMPAS.com – Satriyo Yudi Wahono atau Piyu, yang merupakan gitaris Padi Reborn sekaligus pencipta lagu, menyatakan melarang penyanyi Ari Lasso membawakan lagu ciptaannya.

Diketahui, terdapat lagu hit yang dipopulerkan Ari Lasso merupakan ciptaan Piyu Padi, di antaranya “Penjaga Hati” dan “Jalanku Tak Panjang.”

Kedua lagu tersebut ada di dalam album yang pernah dirilis Ari Lasso.

Baca juga: Larang Ari Lasso Bawakan Lagunya, Piyu Padi: Kalau Tak Memberikan Manfaat Ekonomi Buat Apa

Lagu “Penjaga Hati” ada di album solo perdana Ari Lasso bertajuk Sendiri Dulu yang dirilis tahun 2001, sedangkan lagu “Jalanku Tak Panjang” ada di dalam album kedua Ari Lasso bertajuk Keseimbangan yang dirilis tahun 2003.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piyu melarang Ari Lasso membawakan lagunya bukan tanpa sebab. Piyu merasa sudah tak merasakan lagi manfaat ekonomi atas lagu ciptaannya itu secara signifikan.

“Waktu aku bilang Ari Lasso enggak boleh bawain lagu aku,” ucap Piyu Padi, dikutip dari kanal YouTube Ahmad Dhani Dalam Berita, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Momen Paling Diingat Piyu Padi Reborn Saat Ibunya Masih Hidup

Piyu mengaku telah menyatakan pelarangan itu secara langsung ke Ari Lasso.

Sejauh ini, Piyu merasa tak ada persoalan dari Ari Lasso yang telah memopulerkan lagu tersebut.

Piyu juga menjelaskan alasan rasional kenapa dirinya melarang Ari Lasso membawakan lagunya.

Baca juga: Piyu Padi Reborn: Lagu Mahadewi Itu Sebenarnya untuk Ibu Saya

“Aku tuh simpel ya, ngomongnya cuma gini, ‘So, kamu enggak usah bawain lagu ‘Penjaga Hati’ lagi ya, kenapa? Karena sudah enggak ada manfaat ekonominya buat aku’, karena dari awal sampai sekarang,” ucap Piyu.

Belakangan, persoalan royalti memang menjadi sorotan sejumlah seniman, termasuk musisi, pencipta lagu, komposer, dan lainnya.

Persoalan ini tak lepas dari sistem dan regulasi berkait royalti yang dianggap masih jauh dari kata baik.

Baca juga: Cerita Ahmad Dhani Minta Semua Penonton Pulang karena Ari Lasso Tak Kunjung Datang Saat Konser Dewa 19

Tak sedikit pula aturan dan mekanisme seputar royalti membuat beberapa pencipta lagu melarang lagunya dibawakan penyanyi lain karena merasa tak mendapatkan manfaat ekonomi dari kekayaan intelektual yang ia hasilkan tersebut.

Regulasi yang sudah ada yakni UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik dianggap masih jauh dari solusi untuk menjawab persoalan yang ada.

Baca juga: Penggemar Dewa 19 Terbagi Era Ari Lasso dan Once, Ahmad Dhani: Aku Enggak Peduli, yang Penting Pas Manggung Nonton

Bahkan, beberapa musisi yang menciptakan lagunya untuk dinyanyikan penyanyi atau band merasakan nilai ekonomi yang ia terima amat kecil, hanya berkisar ratusan ribu rupiah.

Hal ini membuat beberapa pencipta lagu melarang lagunya dibawakan karena merasa tak mendapatkan manfaat ekonomi yang baik, berbeda dari penampil yang membawakan lagunya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi