Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita di Balik Persiapan Teater Jalasena Laksamana Malahayati

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Aktris peran Marcella Zalianty sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera di bagian kepala saat berlatih untuk pementasan teater Jalasena Laksamana Malahayati.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pementasan teater Jalasena Laksamana Malahayati akan menjadi puncak perayaan HUT ke-78 TNI AL.

Malahayati merupakan sosok laksamana perempuan pertama yang juga menjadi pahlawan di Aceh.

Lahir di Aceh Besar, 1 Januari 1550, kisah perjuangan Laksamana Malahayati dimulai setelah kehilangan suaminya saat Kesultanan Aceh bertempur melawan bangsa Portugis di Teluk Haru, Selat Malaka, pada 1586.

Baca juga: Setelah Teater, Cerita Laksamana Malahayati Diharapkan Bisa Jadi Film

Malahayati bertekad untuk menuntut balas dengan membentuk Inong Balee, laskar perang berkekuatan 2.000 personel yang seluruh prajuritnya adalah perempuan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inong Balee bersama Laksamana Malahayati berhasil mematahkan perlawanan armada Belanda yang dipimpin oleh dua pengelana bersaudara, Cornelis de Houtman dan Frederik de Houtman.

Kisah heroik Laksamana Malahayati itu akan dirangkum dan dituturkan ulang dalam bentuk pementasan teater di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, pada 8-9 September 2023.

Baca juga: Marcella Zalianty Sudah Lama Ingin Angkat Cerita Laksamana Malahayati

1. Keinginan lama Marcella Zalianty

Marcella Zalianty ternyata sudah lama memendam hasrat untuk mengangkat kisah perjuangan Laksamana Malahayati ke ranah pertunjukan.

Ia memulainya dengan membuat komik sebelum akhirnya TNI AL datang mengajaknya membuat seni pertunjukan teater.

"Kenapa Laksamana Malahayati? Kita ini negara maritim dan identitas kemaritiman kita seiring berjalannya waktu mulai pudar. Kita perlu mengingatkan kembali bahwa kita ini adalah negara maritim yang kuat," kata Marcella.

Kepala Dinas Sejarah TNI AL, Laksamana Pertama TNI Hariyo Poernomo, berharap pementasan teater ini bisa menginspirasi para perempuan generasi muda Indonesia berjuang seperti Malahayati.

Baca juga: Aulia Sarah Debut Main Teater di Jalasena Laksamana Malahayati

"Kita berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menginspirasi para wanita-wanita Indonesia untuk menjadi Malahayati-Malahayati di era saat ini," kata Hariyo Poernomo.

2. Cerita Marcella Zalianty terkena pedang

Dalam proses persiapan Jalasena Laksamana Malahayati, Marcella Zalianty sempat mengalami cedera karena terkena pedang dalam adegan pertarungan dengan Willem Bevers.

Pedang tersebut sempat mengenai dan sedikit merobek bagian kepala Marcella.

Gara-gara insiden itu, Ketua Umum PARFI 56 tersebut harus beristirahat total selama dua pekan tanpa ikut berlatih.

Baca juga: Marcella Zalianty Lawan Fobia Ketinggian demi Jalasena Laksamana Malahayati

"Tapi untungnya alhamdulillah sudah dijahit, saya bisa kembali ke pementasan ini. Itu yang patut disyukuri karena kemarin itu sempat membuat saya break dua minggu," kata Marcella.

3. Debut Aulia Sarah

Pementasan teater Jalasena Laksamana Malahayati terasa sangat spesial bagi Aulia Sarah.

Pementasan ini akan menjadi debut Aulia Sarah di bidang teater yang tak pernah dipelajarinya.

Pemeran Badarawuhi dalam film KKN di Desa Penari ini bahkan belum pernah menonton teater secara langsung.

Baca juga: Marcella Zalianty Gelar Pementasan Teatrikal Jalasena Laksamana Malahayati

Oleh sebab itu, Aulia Sarah banyak bertanya dan belajar demi tampil maksimal di pementasan nanti.

"Sekarang alhamdulillah rasa takutnya berkurang. Aku harus menyiapkan diri aku sih, semoga tidak mengecewakan," kata Aulia Sarah.

4. Dipersiapkan untuk film

Setelah dibawa ke teater, cerita Laksamana Malahayati rencananya akan dituangkan ke dalam film layar lebar oleh TNI AL dan Keana Production.

"Harapannya kita ke depannya bukan hanya di sini saja tapi ini bisa dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia dalam bentuk film layar lebar," kata Hariyo Poernomo.

Pihak TNI AL dan Keana Production ingin agar cerita inspiratif dari Laksamana Malahayati bisa disebarluaskan ke berbagai penjuru di Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi